TRIPLE "A" PLUS

TRIPLE "A" PLUS

Senin, 17 Mei 2010

Tanaman Anti Nyamuk

ROSEMARY TANAMAN SI PENGUSIR NYAMUK

Jika melihat dari bentuk fisiknya, tanaman rosemary ini kurang menarik jika dijadikan tanaman hias. Tapi jika melihat fungsinya jangan heran jika banyak orang yang mencari tanaman ini. Sebagai tanaman batang keras, bentuk tanaman rosemary tidak berbeda dengan tanaman lain sejenisnya.

Kelebihannya hanya terletak pada baunya yang sangat menyengat. Warna daunnya hijau tua dan bentuk daunnya meruncing.
Tapi baunya yang menyengat inilah yang dicari-cari orang, karena baunya yang tercium saat tanaman ini tertiup angin justru dapat mengusir nyamuk, kelebihan tanaman yang diakui cukup ampuh menjauhkan nyamuk ini yang membuat banyak diburu orang-orang.
Meskipun tanaman lavender dan zodiac juga mampu digunakan untuk mengusir nyamuk. Tapi tanaman rosemary tetap yang paling banyak dicari orang.

Hal ini disebabkan karena selain perawatannya yang sangat mudah, tanaman rosemary ini sangat kuat dan tahan terhadap serangan hama. Berbeda dengan lavender dan zodiac.

Zodia (Evodia suaveolens) Tanaman Pengusir Nyamuk
Posted on 29 Maret 2010 by alamendah

Zodia (Evodia suaveolens). Zodia adalah tumbuhan dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua. Tanaman ini telah dimanfaatkan oleh masyarakat asli Papua untuk mengusir serangga dan nyamuk dengan cara mengusapkan daun zodia ke sekujur tubuh.

Saat sekarang, mulai banyak orang yang menanam zodia (Evodia suaveolens) di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan. Aroma yang keluar dari pohon ini terutama ketika daun-daun zodia bergesekan mampu mengusir nyamuk (anti nyamuk). Tanaman zodia, oleh para penjual tanaman hias sering kali lebih dikenal sebagai Pohon Nyamuk.

Ciri-ciri Zodia. Zodia merupakan tanaman perdu dari suku jeruk-jerukan (Rutaceae) yang mempunyai tinggi berkisar antara 50-200 cm dengan rata-rata tinggi sekitar 75 cm. Daunnya berbentuk pipih memanjang agak lentur dengan warna kuning kehijau-hijauan. Panjang daunnya berkisar antara 2—30 cm.

Zodia (Evodia suaveolens)

Zodia (Evodia suaveolens) merupakan tumbuhan yang berasal dari pulau Papua. Tapi kini mulai dibudidayakan diberbagai tempat termasuk di Jawa. Tanaman ini mampu hidup pada ketinggian antara 400-1.000 meter dpl.

Pada umumnya tanaman ini dutanam di dalam pot dan diletakkan di dalam ruangan (indoor plant). Namun Zodia dapat juga ditanam di luar ruangan seperti di halaman rumah. Pohon zodia jika dibiarkan tumbuh dengan bebas mampu mencapai ketinggian sekitar 2 meter.

Zodia Pengusir Nyamuk. Tanaman zodia (Evodia suaveolens) telah sejak lama dipergunakan oleh penduduk asli Papua sebagai pengusir serangga dan nyamuk. Zodia mengeluarkan aroma yang khas yang tidak disukai oleh nyamuk sehingga nyamuk akan menghindar dan pergi.

Bunga Zodia (Evodia suaveolens)

Menurut penelitian Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro), minyak yang disuling dari daun tanaman ini mengandung linalool (46%) dan a-pinene (13,26%). Linalool sendiri dikenal sebagai pengusir nyamuk.

Daun zodia mampu menghalau nyamuk selama enam jam dengan daya halau (daya proteksi) sebesar lebih dari 70%.. Selain itu, lengan yang digigit oleh nyamuk demam berdarah akan cepat sembuh (bentol dan gatal) apabila digosok dengan daun zodia.

Zodia (Evodia suaveolens) akan mengeluarkan aroma yang khas bila daun-daunnya saling bergesekan. Aroma yang keluar akibat pergesekan daun zodia inilah yang tidak disukai dan mampu mengusir nyamuk. Karenanya sebagai tanaman pengusir nyamuk, cukup menanam tanaman ini di pot yang ditarud di sudut ruangan atau dekat jendela.

Memperindah ruangan dengan Zodia, tanaman yang sekaligus mempunyai khasiat sebagai pengusir nyamuk sepertinya bukan sebuah pilihan yang jelek. Kecuali bagi nyamuk itu sendiri.

Berikut adalah beberapa tanaman yang deibenci oleh nyamuk :

1. Geranium (pelorgonium graveolens)
Pasalnya, tanaman ini berisi bahan aktif geraniol dan sitroneol yang sering dipakai sebagai campuran sabun mandi maupun shampo. Aromanya semerbak, tapi amat dibenci nyamuk.

2. Zodia (evodia suaveolens)
juga bikin nyamuk stres, dan akhirnya kabur. Tingginya sekitar 30 cm hingga 2 m, dengan daun hijau mengkilap berbentuk panjang. Bunganya berukuran mungil, putih kekuninga. Ia bisa ditanam dalam pot maupun kebun. Cara mengembangkannya pun mudah, dengan menebarkan bijinya.

Masyarakat Papua sudah sejak lama menggunakan tumbuhan perdu famili rutaceae ini sebagai pengusir serangga, lantaran baunya tajam dan menyengat. Tak hanya nyamuk, lalat pun bakal menjauh. Aroma yang memabukkan serangga itu berasal dari zat evodiamine dan rutaecarpine.

3. Selasih (acinum sp)
juga termasuk kelompok tanaman yang dimusuhi nyamuk. Tanaman ini beraroma tajam, memicu rasa pusing kalau banyak dihirup, lantaran mengandung geraniol, eugonal, linalal, dan metil eugonal. Atau kalau menginginkanruangan lebih harum, rosemary (rosmarinus officinalis) bisa jadi pilihan.

Tanaman ini menebarkan aroma wangi, sekaligus mengacaukan penciuman dan daya efektivitas “radar” sang nyamuk. Bunganya kecil-kecil warna ungu, daun berbentuk jarum tapi lembut, panjang 2-2,5 cm. Bisa diperbanyak dengan stek batang. Tanaman famili lamiaceae ini perlu cukup air dan sinar matahari.

Jika ingin dipajamg dalam ruangan, sebaiknya diposisikan dekat jendela, agar mendapat sinar matahari.

4. Citrosa Mosquito Fighter
Mirip dengan geranium, memiliki aroma mint, cocok untuk ditanam di dalam dan luar rumah, bisa untuk aromaterapi, pupuk NPK ½ sendok the 1x/minggu, media banyak pupuk kandang.

5. Mintrosa of Lady Diana.
Mirip dengan Citrosa M.F., memiliki aroma yang lebih kuat. Selain sebagai anti nyamuk juga berfungsi sebagai anti-kecoa. Pemeliharaannya sama persis dengan Citrosa. Tanaman ini hidup di dataran tinggi ataupun rendah.

6. Citrosa Queen of Lemon.
Memiliki aroma jeruk. Juga sebagai anti-ngengat. Dengan 10 daun kering didalam lemari anda dapat menggantikan fungsi kapur barus.

7. Tembelekan (Lantana camara L.)
Merupakan bunga semarak warna yang sangat disukai kupu-kupu dan kumbang. penggunaanya lebih efektif jika daun lantana kering dibakar.

8. Tai kotok / Marigold (Tagetes patula L.)
Juga merupakan bunga semarak warna yang pemeliharaannya memerlukan sinar matahari.

9. Bromelia, disukai orang dibenci nyamuk.

10. Lavender
Yang berpenampilan menarik. Bunganya berwarna ungu kecil-kecil. Bunga ini mengeluarkan aroma wangi. Bunga ini sering digosok-gosok ke tubuh untuk menghindari gigitan nyamuk. Perbanyakan tanaman lavender (Lavandula angustifolia) biasanya dengan menggunakan bijinya. Biji-biji yang tua dan sehat disemaikan. Bila sudah tumbuh, dipindahkan ke polybag. Ketika tingginya mencapai 15 – 20 cm, dapat dipindahkan ke dalam pot atau ditanam di halaman rumah.

Keberadaan tanaman lavender mengundang para penyuling minyak atsiri untuk menyuling bunganya. Minyak lavender memang sering dipakai sebagai aromaterapi. Bahkan, di beberapa rumah, minyak lavender ini ditempatkan di ruang tamu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar