TRIPLE "A" PLUS

TRIPLE "A" PLUS

Sabtu, 15 Mei 2010

Lebih Aman Tanpa Racun

Serangga tidak perlu dibunuh. Dihalau saja sudah cukup. Beragam ramuan alami bisa di gunakan untuk menghalau serangga.

Sikap serakah manusia sering membuat nasib mahluk lain menjadi kian terjepit. Contohnya serangga. Binatang berkaki enam ini dijuluki hama lantaran sering dianggap merugikan manusia. Maka tidak heran bila keberadaan serangga selalu dianggap sebagai ancaman.

Terciptalah pestisida. Senjata kimia pembasmi hama. Namun, senjata pembantai serangga ini ternyata justru melahirkan dampak merugikan bagi penciptanya. Pestisida sintetis bisa menganggu kesehatan dan kelestarian lingkungan hidup.

Berikut ini akan diuraikan beberapa cara arif mengendalikan populasi serangga di kebun. Cara pertama bisa dilakukan dengan menolak serangga dengan aroma. Berbagai tanaman beraroma khas bisa di gunakan sebagai tanaman penolak serangga. Tanaman seperti ini bisa ditanam secara tumpangsari dengan tanaman pokok yang dibudidayakan. Contoh tanaman itu yakni tomat, bawang daun dan bwang merah.

Aroma yang dihasilkan oleh tanaman juga bisa digunakan untuk menarik perhatian alias menipu binatang pemangsa daun itu. Sehingga serangga bergerombol di atas pohon penjebak. Tanaman pokok pun terhindar dari incara serangga. Contohnya yaitu tanaman tagetes, selasih dan kemangi.

Tanaman berdaun lunak dan memiliki daya tahan lebih lemah juga bisa dipakai sebagai tanaman penjebak. Dengan cara ini diharapkan serangga lebih senang memilih tanaman penjebak, lantas memangsa tanaman tersebut sampai kenyang. Tanaman pokokpun menjadi terlupakan dan selamat. Contoh tanaman penjebak yaitu tanaman jagung varietas lokal.

Adakalanya Anda harus menyemprotkan zat-zat penghalau serangga. Abnda bisa meramunya sendiri. Contongnya dengan campuran air dan bawang, campuran daun tembakau, campuran air daun tomat, campuran daun mimba dan campuran daun sirsak.

Cara lain agar tanaman Anda terhindar dari incaran hama yaitu dengan jalan menanam tepat pada musim tanam yang benar. Dengan cara seperti ini kondisi fisik tanaman menjadi vit. Sehingga bisa tetap berproduksi secara optimal, meski beberapa beberapa helai daun harus sedikit dikorbankan untuk menu haria serangga.

Tentu tak akan menimbulkan kerugian besar bila Anda rela berbagi sedikit rejeki dengan serangga. Semakin Banyak Anda menanam, semakin banyak pula Anda menuai. Artinya, semakin bnyak memberi, semakin banyak pula Anda menerima.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar