TRIPLE "A" PLUS

TRIPLE "A" PLUS

Senin, 12 April 2010

HUMOR Sejenak

Sedang enak-enak naik motor Roni diberhentikan oleh polisi.

"Mana SIM saudara ?" tanya polisi.

"Ini Pak," kata Roni sambil menunjukkan sebuah kartu.

"Ini bukan SIM, ini KTP!" bentak sang polisi lagi.

"Oh, kartu itu tidak bisa jadi SIM ya pak, ini ada SIM punya teman saya," jawab Roni.

"Mengapa kamu naik sepeda motor memakai SIM orang lain? kamu telah melanggar, kamu akan ditilang!!" hardik polisi dengan mata melotot.

"Lho, Pak Polisi kok marah!!?? Saya dipinjami SIM ini secara sah sama kawan saya. Yang punya SIM saja tidak marah, masa Bapak marah!" jawab si Roni melotot juga.

3 Orang Tes CPNS

Suatu hari, si A, B dan C datang ke kantor untuk mengikuti tes CPNS. Hari itu materinya wawancara lisan. Satu persatu mereka dipanggil pewawancara.

Si A memasuki ruangan.
Pewawancara : "Berapa 100 ditambah 100?"
A : "250, Pak"
Pewawancara : "Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda bermental korupsi"
Si A keluar ruangan.

Si B memasuki ruangan
Pewawancara : "Berapa 100 ditambah 100?"
B : "150, Pak"
Pewawancara : "Maaf, Anda tidak diterima. Alasannya, Anda merugikan negara."
Si B keluar ruangan.

Si C memasuki ruangan
Pewawancara : "Berapa 100 ditambah 100?"
Si C : "Terserah Bapak. Saya siap melaksanakan"
Pewawancara : OK! Anda diterima sebagai PNS! Alasannya, Anda penuh dedikasi dan loyalitas tinggi


Kakek yang Menakutkan Di Tengah Hutan

Ada Sebuah pesta Bir di dalam hutan dan tiba-tiba hujan deras turun bersama petir. 2 orang Pria muda lari sekitar 10 menit dalam hujan deras, dan akhirnya sampai di mobil mereka. mereka melompat masuk kedalam mobil, menyalakan mobilnya dan menuju jalan, ketawa-ketawa dan tentunya masih minum bir terus-terusan.

Tiba-tiba ada wajah kakek tua yang muncul di luar jendela mobil mereka, dan di mengetuk ringan jendelanya! Pria di dalam mobil berteriak," AAAAAAAA! liat jendela sini!! ada wajah kakek tua disana!"

Kakek tersebut terus mengetuk, jadi pengemudi berkata,"Buka jendelanya sedikit dan nanya apa yang dia mau!" jadi, temannya menurunkan jendelanya sedikit sambil takut setengah mampus bertanya," Apa Mau Lu Kek?"

Kakek tersebut dengan pelan menjawab,"Ada yang punya rokok ga?"

Temannya yang membuka jendela ketakutan sambil melihat pengemudi dan berkata," Dia mau Rokok."

"Ya udah, beri dia Rokok!CEPETAN!!" jawab si pengemudi.

Maka dia meraba-meraba kantong celanannya dan memberikan kakek itu rokok dan berteriak pada pengemudi," INJAK GASNYA!!!" sambil menaikkan kaca mobil dengan ketakutan.

Sekarang kecepatan mereka mencapai 80Km/jam, mereka sudah tenang dan mulai ketawa-ketawa lagi, dan temannya berkata,"Gimana menurutmu kejadian tadi?"

pengemudi menjawab,"Gue juga gak tau, mana mungkin bisa terjadi? gue tadi udah lumayan cepat bawa mobil ni."

Kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan, dan si kakek tua muncul lagi.

"AAAAAAAAAAAAA, dia datang lagi!" teriak temannya.

"Ya udah, coba tanya apa yang dia mau sekarang!" teriak pengemudinya.

Dia menurunkan jendelanya sedikit sambil gemetaran berkata,"ada apa?"

"kamu ada korek gak?" tanya si kakek tua dengan pelan.

Pengemudi itu melempar korek api keluar dari jendela kepadanya lalu menaikkan jendela dan berteriak."INJAK GASNYA!!"

Mereka sekarang kira-kira telah mencapai kecepatan 100km/jam dan terus meminum bir, mencoba untuk melupakan apa yang telah mereka liat dan dengar, kemudian tiba-tiba lagi ada ketukan!!!!

"Oh TUHAN!DIA DATANG LAGI!!!"

Temannya menurunkan jendelan dan berteriak dalam ketakutan,"APA SIH YANG LU MAU?"

Kakek tua tersebut menjawab,"kalian perlu bantuan untuk keluar dari lumpur ga?


Sabun Cuci Bisa Mencuci Sendiri

Seorang pembantu baru dari desa tertarik pada iklan sabun deterjen merk Solikin yang bisa mencuci sendiri.

Ketika dia hendak mencuci pakaian majikannya,direndam seluruh pakaian kotor semuanya,diberi olehnya sabun merek tersebut diatas.

Dari pagi sampai siang hari dan dia cuma merendam cucian tersebut,dan majikannya heran lalu bertanya padanya sebagai berikut:

Majikan : "Netty,kamu bagaimana sih...?,Masak cucian cuma kamu diamkan dari pagi sampai siang begini,tidak juga kamu cuci."

Pembantu: "Ah Nyonya seperti tidak tahu saja sih, sabun merek Solikin itu bisa mencuci sendiri iklannya."

Majikan : "Lalu kenapa memang...?"

Pembantu: "Ya saya cuma menunggu sampai dia selesai mencuci."

Majikan : "...???!!!



Kuda Zebra

Seekor anak Kuda di kebun binatang bertanya pada induknya sambil menunjuk ke kandang Zebra.

Anak Kuda : "Mak kenapa anak Kuda disana kok belang-belang, sedangkan aku nggak?"

Induk Kuda : "Oh, itu pasti karena bapaknya hidung belang."

RAHASIA TARZAN
Suatu hari dalam hutan rimba.
Monyet: "Tarzan..., kenapa sih engkau saja yang pakai celana? Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?"

Tarzan: "Nggak ada rahasia²an!"

Monyet: "Kita kan berkawan baik. Masak sama kita saja ada rahasia?"

Tarzan: "Aku bilang nggak ada..., ya nggak ada!"

Monyet sungguh enggak puas dengan jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan² dia ke pondok Tarzan dan mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.

Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan mesti buka celananya (itulah satu²nya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang bugil monyet² pun ketawa sampai sakit perut. Monyet berkata, "Pantesan saja dia pakai celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!"

AYAM KAMPUNG DAN AYAM BANGKOK
Seekor ayam kampung dijual oleh pemiliknya ke pasar di kota untuk membeli sembako. Di pasar ayam tersebut dibeli oleh orang yang memiliki ayam bangkok jantan yang gagah. Ayam kampumg tadi akan dijadikan bibit karena bodynya bongsor dan bagus. Sesampainya di rumah, ayam kampung tadi dilepaskan di pekarangan belakang rumah yang luas.

Tiba tiba ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas kaget dan lari secepat-cepatnya. Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk kedalamnya. Maka selamatlah dia.

Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak : "Kurang ajar, dasar kampungan!!!, keluar kau!!"

Ayam kampung : "Biarin! memang saya ayam kampung!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar