TRIPLE "A" PLUS

TRIPLE "A" PLUS

Sabtu, 10 April 2010

Cara Menghilangkan Mimisan

Hidung adalah daerah yang memiliki paling banyak pembuluh darah di tubuh. Ini berarti bahwa jalur hidung dipadati oleh dengan pembuluh darah dan pembuluh darah halus, kebanyakan berada dibalik lapisan tipis cupinghidung, menunggu kondisi yang tepat - udara yang sangat kering, jari yang gatal, kotoran atau debu - sampai darah mulai mengalir keluar.

Inilah cara menghentikannya:
- Tutup hidung anda dan buka mulut
- Duduk, miringkan kepala anda sedikit ke depan, dan cubitlah bagian lunak hidung dibawah tulang jembatannya.
- Pada waktu yang sama, bukalah mulutanda untuk bernafas.
- Memajukan kepala anda menghalangi darah mengalirkembali ke belakang kerongkongan, yang bisa menyebabkan anda batuk tersedak, atau memuntahkan darah. kemiringan sedikit saja sudah cukup, karena terlalu banyak akan memberikan tekanan yang terlalu besar pada kepala dan hidung. Dengan posisi demikian, anda juga bisa melihat berapabanyak darah yang terbuang. Ini juga adalah sebab bahwa pendapat lama yang mengatakan cara terbaik adalah dengan berbaring tidak benar, karena dengan tidak ada darah yang keluar artinya sudah berhenti.
- Jika pendarahan tidak berhenti setelah 20 menit, tekanlah sekitar 20 menit lagi.
- Jika masih belum berhenti, pergilah ke dokter.
Dinginkan hidung anda :
- Jika darah di hidung anda sulit berhenti, es bisa menghentikan aliran darah lebih cepat.
- Ada beberapa cara untuk mencoba pendekatan dingin. Penelitian menunjukkan bahwa menghisap es bisa mengecilkan pembuluh darah.
- Bisa juga menggunakan kompres es yang dibungkus dengan handuk atau kain lap dan diletakkan diantara kening dan jembatan hidung.
- Sekotak kacang beku yang dibungkus juga bisa sama efektifnya (biji jagung beku di dalam kantung plastik juga bisa di bungkus dalam handuk tipis dan digunakan selayaknya es juga dapat digunakan).
- Walau pendarahan sudah berhenti, kompres dingin ini bisa membantu mengecilkan pembuluh darah.

Semprot pendarahannya :
- Obat semprot hidung bisa membantu menghentikan pendarahan hidung.
- Semprotkan obat ke hidung tiap 10 - 15 menit selama 1 jam untuk menghambat pembuluh darah.
- Jika pendarahan belum berhenti pada saat itu, hentikan penggunaan obat semprot dan pergilah ke dokter.

Tenangkan anak yang menderita. Menangis dan menghembus hanya akan memperpanjang masa pendarahan.

Biarkan hidung anda
Tahan keinginan untuk menghembus melalui hidung anda, batuk, atau bersin setelah perdarahannya selesai, karena anda bisa membuka kembali luka dan pendarahan dimulai kembali. Juga tidak disarankan untuk menunduk sementara waktu, karena akan menciptakan tekanan di saluran hidung. Jika anda harus menghembus, lakukan dengan lembut.

Lembabkan
Kekeringan, terutama yang disebabkan oleh pemanasan udara di musim dingin, merupakan salah satu sebab utama hidung berdarah. Mereka yang berusia> lanjut lebih mudah terkena, karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah daripada diluar. Untuk melembabkan hidung, gunakan jelly berbasis minyak atau air di ujung bagian depan hidung. Semprotan saline yang dijual bebas mungkin bisa menolong. Anda juga bisa menggunakan cara tradisional: taruhlah sepanci air diatas penghangat ruangan. Anda juga bisa menguapkan kamar mandi pada waktu mandi di pancuran untuk mendapatkan tingkat kelembaban yang tinggi dengan cepat.

Hindari aspirin
Aspirin bersifat tidak membekukan darah, atau biasa disebut 'pengencer darah', yang bisa mempengaruhi hidung yang sensitif dan menyebabkannya berdarah. Obat anti beku darah yang diresepkan, biasanya diberikan pada kasus penggumpalan darah, bisa memiliki efek yang sama. Tetapi jika anda sedang dalam pengobatan obat itu, jangan menghentikannya sendiri sebelum meminta pendapat dokter.

Minumlah cukup vitamin C dan seng
Vitamin C, komponen pembuat kolagen, dan seng, berguna dalam penggunaan protein, keduanya penting dalam perawatan jaringan tubuh, termasuk pembuluh darah. Makanlah makanan yang beragam untuk mendapatkan zat-zat ini. Sumber vitamin C termasuk buah-buahan yang asam dan sayur mayur, termasuk kentang. Sumber seng antara lain daging sapi, hati, ikan, tepung-tepungan, beras merah, dan pop-corn.

Periksa zat besi
Bila anda mudah terkena hidung berdarah, anda bisa mencoba meningkatkan zat besi anda. Temui terlebih dahulu dokter anda untuk analisa darah dan penghitungan sel darah. makanan yang kaya akan besi antara lain hati, daging merah tanpa lemak, daging ayam, bayam, dan kacang-kacangan.

Kendalikan tekanan darah tinggi
Mereka yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi bisa juga menderita arteriosklerosis, atau pengerasan pembuluh darah, yang bisa membuat pembuluh darah kaku dan keras. Para ahli percaya bahwa pembuluh seperti itu di hidung membuatnya lebih mudah berdarah. Jika anda sering terserang hidung berdarah tanpa alasan, dan keluarga anda ada yang menderita hipertensi, temui dokter anda. Hanya dokter anda yang bisa memeriksa tekanan darah tinggi dan menyarankan tindakan yang perlu diambil.

Jangan merokok
Merokok bisa mengiritasi dan mengeringkan saluran hidung anda, dan juga merupakan faktor pemicu hipertensi.

Pertimbangkan hormon anda
Estrogen, terutama pada wanita, berperan dalam pembuatan lendir hidung. Tingkat estrogen pada wanita meningkat dan menurun sesuai siklus menstruasi tapi hilang pada mereka yang sudah tidak bermenstruasi. Sejalan dengan berjalannya umur, membran mukus mulai menipis pada pria dan wanita. Penipisan ini membuat pendarahan lebih mudah terjadi. Para wanita bisa mencoba pengobatan penggantian estrogen. Menjaga agar saluran hidung tetap basah juga bisa mengurangi kemungkinan terjadinya pendarahan hidung.

Hentikan mengorek
Jika anda tidak bisa menghentikan anak anda dari kegiatannya mengorek hidung, anda bisa mencoba menempelkan selapis perban di depan hidung. Anak tetap bisa bernafas tapi tidak bisa menggunakan jarinya untuk mengorek.

Ajari anak anda untuk menggunakan kertas tisu
Anak-anak mengikuti tindakan orang tua mereka, jadi tunjukkan bagaimana menggunakan kertas tisu untuk mencegah mengorek hidung, dan bisa menghindari terjadinya hidung berdarah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar