TRIPLE "A" PLUS

TRIPLE "A" PLUS

Minggu, 11 Juli 2010

Masker Tanah Liat

Ghassoul adalah tanah liat alami yang sudah dipergunakan untuk merawat kulit, rambut, kulit kepala dan wajah kaum bangsawan Roma dan Mesir dan juga wanita timur tengah sejak ratusan tahun yang lalu. Ghassoul berasal dari 100% lempung / batuan alami yang berasal dari pegunang Atlas di negara Maroko yang sangat terkenal memiliki khasiat untuk perawatan dan pembersiahan terutama untuk bagian kulit wajah, kepala dan rambut, bahkan lempung ini menjadi favorit dan digunakan sebagai “menu utama” Upscale Spa di resort-resort mewah seluruh dunia. Gassoul berasal dari kata Arab “ghassala” yang artinya mencuci, sebagai produk alami Ghassoul sangat baik di gunakan sebagai ramuan anti-keriput, anti jerawat, menyerap kotoran, noda hitam dan juga sel sel kulit mati.

Untuk merawat rambut dan kulit kepala, ghassoul digunakan sebagai shampooing / tonik alami, untuk membersikan, dan menghilangkan lemak dari rambut dan kulit kepala karena mengatur produksi sebum, tanpa merusak kelenjar sebaceous. Bila digunakan secara teratur , rambut akan menjadi sangat mengkilat meningkatkan volume, menghilangkan ketombe, dan secara bertahap mengurangi kebutuhan untuk sering mencuci rambut.

adonan

Tips merawat rambut dan kulit kepala dengan Ghassoul:
1. Campurkan ghassoul bubuk 50 Gram dengan air hangat untuk membuat masker
2. Basahi rambut Anda lalu oleskan masker ghassoul di seluruh rambut di sertai pijatan perlahan-lahan di kulit kepala.
3. Biarkan selama 15 menit, lalu bilas rambut dengan air hangat sambil menyisir, gunakan ½ sari jeruk nipis dalam air bilasan akhir.

Tips kulit muka dengan Ghassoul:
Campurkan bubuk ghassoul dengan air hangat dan air bunga mawar atau air bunga liman, sampai menghasilkan adonan seperti masker dan harum, lalu letakkan adonan itu di muka sambil pijat pelan-pelan. Biarkan beraksi selama 10 menit. Setelah itu bersihkan dengan air hangat. Untuk kulit kering tambahkan sedikit minyak zaitun pada ramuan masker anda.

Tips merawat kulit badan dengan Ghassoul:
Ambil 100g bubuk ghassoul, di dalam mangkuk lalu tambahkan air hangat sampai menghasilkan adonan yang sangat ringan dan lembut. Oleskan ke seluruh bagian tubuh, dan biarkan sampai kering (15 mn), lalu cuci dengan air hangat. Akan terasa perbedaanya, kulit akan sangat lembut, halus, dan lebih bersih.

Untuk membersihkan kotoran yang tidak terangkat oleh pembersih biasa, memang masker memberikan rasa kencang pada kulit sehingga menghilangkan kelebihan minyak. Sebaiknya anda harus menggunakan masker yang sesuai dengan jenis kulit anda karena jika tidak sesuai maka tidak akan ada hasilnya. Untuk menentukan jenis masker yang sesuai dengan jenis kulit anda, sebaiknya anda simak langkah berikut ini.

Bagi anda yang memiliki jenis kulit berminyak maka anda membutuhkan masker yang mampu menyerap kelebihan akibat terlalu aktifnya kerja sebum atau kelenjar minyak. Pilihlah masker dengan bahan dasar tanah atau clay mask. Karena bahan dasar tanah liat dikenal sebagai zat yang mampu menyerap minyak dengan sangat baik. Pilihlah masker yang terdapat indikasi seperti clay mask, deep cleansers, oil absorbers atau pore minimizer. Jenis masker ini mampu menurunkan tingkat bakteri pada kulit, melenyapkan kilap pada kulit wajah dan memperkecil pori-pori pada kulit wajah.

Jika anda memiliki jenis kulit kering maka anda memerlukan masker yang mampu meringankan rasa kering pada wajah yaitu dengan mengembalikan kandungan kelembaban pada kulit. Anda bisa memilih masker yang kandungan utamanya adalah pelembab. Biasanya akan tercantum kata seperti moisturizing, hydrating, replenishing atau nourishing. Masker pelembab ini berfungsi untuk memberi rasa nyaman pada kulit dan melembutkan kulit kering yang terasa ketat dan kencang. Dampak dari pelembaban ini biasanya terasa selama beberapa jam ataupun sehari penuh dan tidaklah permanen.

Kulit yang sangat kering maka anda bisa menggunakan krim malam sebagai pengganti masker pelembab. Sebelum tidur sebaiknya anda oleskan dengan tebal dan merata pada wajah. Biarkan pada wajah sebagaimana halnya masker dan perlahanlahan biarkan krim tersebut terserap sepenuhnya oleh kulit.

Sedangkan bagi anda yang memiliki jenis kulit yang berjerawat maka anda butuhkan masker yang bekerja ganda yaitu menyerap kelebihan minyak sekaligus membantu membunuh bakteri penyebab jerawat. Pilihlah masker dengan kandungan asam salisilat (salicylic acid) maupun benzoil peroxide. Masker semacam ini ditandai dengan kata purifying atau exfoliating. Karena kandungan asam salisilat membantu membuka sumbatan pori-pori kulit dan meluruhkan sel kulit mati. Benzoil peroxide adalah zat yang biasa digunakan untuk mengatasi jerawat. Selamat mencoba.

Masker Madu

Madu selain diminum untuk kesehatan juga bisa digunakan sebagai masker alami untuk relaksasi wajah. Masker madu tidak hanya untuk kaum hawa, kaum adam pun tidak ada salahnya mencoba.
Cara pemakaian masker madu yaitu dengan memanaskan satu sendok madu di atas kompor. Tunggu sebentar sampai madu menjadi hangat (tidak terlalu panas),lalu dioleskan ke wajah yang sudah bersih ( Maksudnya, uda cuci muka sebelumnya, jangan baru bepergian langsung maskeran, jangan lupa dikeringkan dulu). Sambil dipijit-pijit ke arah atas bagian pipi serta dahi. Biarkan beberapa menit (15-30 menit), sampai meresap. Lalu basuh dengan air. Kalo dibasuh pake air hangat lebih mantab! Tapi pake air biasa juga it’s ok!
Tujuan madu dipanaskan, karena madu yang hangat dapat membuka pori-pori wajah sehingga dapat meresap ke wajah. Selain itu, sensasinya juga lebih terasa. Hehehe..
Gunakan madu murni biar wajah gak jadi sarang semut :) . Mau tahu gimana cara nge tes madu murni atau bukan? Cara membedakan madu murni atau tidak cukup gampang, madu murni tidak akan dikerumuni semut.
Selamat mencoba :)

Berbagai Masker

Masker Madu. Untuk hasil yang baik, bersihkan wajah dengan waslap yang telah dibasahi air hangat untuk membuka pori-pori. Oleskan madu ke seluruh permukaan wajah. Untuk kulit sensitif dan bermasalah, campurkan madu dengan oatmeal. Oleskan pada wajah dan biarkan sekitar 15-30 menit. Basuh dengan air hangat, lalu air dingin untuk menutup pori-pori.

Exfoliating Mask. Masker ini mampu membantu proses pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati di sekitar wajah. Campurkan 3 sendok makan olive oil dengan 1 sendok makan garam kosher atau garam laut biasa yang mudah ditemui. Oleskan pada kulit wajah yang kering dan hindari lingkar mata. Masker ini pun sangat berguna untuk menghaluskan daerah kulit yang kasar, seperti tumit, dengkul, dan siku tangan.

Masker Putih Telur. Pisahkan putih telur dengan merah telurnya. Cukup oleskan putih telur ke seluruh wajah hingga mengering. Bersihkan dengan air. Selain bersih, wajah akan terasa kencang setelah dimasker putih telur. Cocok untuk kulit wajah normal dan cenderung berminyak. Sisa merah telur yang tak terpakai, dapat Anda masak dengan campuran bahan masakan lain.

Masker Merah Telur. Pisahkah merah telur dari putih telurnya. Oleskan merah telur ke seluruh wajah dan leher, biarkan selama 30 menit. Bersihkan dengan air dingin. Merah telur yang menganudng banyak vitamin A ini mampu membantu menghilangkan noda bekar jerawat. Sangat cocok untuk kulit wajah berminyak.

SERBA BUAH

Masker Wortel (untuk kulit normal dan cenderung berminyak)
Wortel mengandung vitamin A yang sangat tinggi serta sumber vitamin C dan potasium. Dan madu mengandung fruktosa, glukosa, asam amino, vitamin, dan mineral.

* 2-3 buah wortel yang berukuran cukup besar
* 4 ½ sendok makan madu

Rebus wortel lalu hancurkan hingga lembut. Campurkan dengan madu. Oleskan pada wajah dan biarkan hingga 10 menit. Bersihkan dengan air dingin.

Masker Apel (untuk kulit berminyak dan berjerawat)

* 1 buah apel berukuran sedang (diparut)
* 5 sendok makan madu

Campurkan parutan apel dengan madu sebagai masker. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama 10 menit. Cucui wajah hingga bersih dengan air dingin.

Masker Stroberi (untuk kulit berminyak)
Stroberi mengandung vitamin C lebih banyak dari pada jeruk. Buah-buahan yang menganudng banyak vitamin C dapat mencegah penyakit kanker.

* 8-9 buah stroberi
* 3 sendok makan madu

Hancurkan stroberi dengan menggunakan garpu, lalu campurkan dengan madu. Jangan gunakan blender untuk menghancurkan stroberi. Saringlah cairan yang dihasilkan dari ctroberi dan madu. Oleskan ke seluruh wajah hingga 10 menit. Cuci bersihwajah dengan air dingin.

Masker Pisang (untuk kulit kering)
Pisang merupakan sumber vitamin C, vitamin B6, dan potasium. Pisang juga mengadung moisturizer yang dapat melembabkan wajah.

* 2 buah pisang berukuran sedang madu, jika perlu
* 1 sendok makan oatmeal
* susu murni (untuk menghaluskan wajah)

Hancurkan pisang dengan garpu. Jangan terlalu halus, sebab akan menghasilkan terlalu banyak air. Campurkan pisang dengan oatmeal. Tambahkan madu dan susu jika mau. Oleskan ke seluruh wajah dan biarkan selama 10 menit. Cuc bersih wajah dengan air dingin.

Masker Buah Peach atau Plum (untuk kulit normal)
Buah peach atau plum mampu mengangkat sel kulit mati dan meregenerasi sel
yang baru. Kandungan AHA (alpha-hidroxy acid) di dalamnya dapat membantu
melenyapkan kerut-kerut halus, noda hitam akibat sinar matahari, noda akibat
proses penuaan pada wajah, noda bekar jerawat, dan memperkecil pori-pori.

* 1 buah peach atau plum berukuran sedang
* 1 sendok makan madu
* sedikit oatmeal

Rebus buah peach hingga lembek. Hancurkan dengan menggunakan garpu dan campurkan dengan madu dan oatmeal hingga mengental. Oleskan ke seluruh wajah selama 10 menit. Cuci bersih wajah dengan air dingin.

RESEP LAINNYA

Masker Yogurt (untuk segala jenis kulit)

* 1 sendok makan yogurt tanpa rasa (murni)
* 1 sendok teh madu yang dihangatkan sebelumnya (gunakan microwave)
* jika jenis kulit sangat kering, tambahkan 2 sendok teh madu
* jika jenis kulit berminyak, tambahkan beberapa tetes cairan lemon
* jika jenis kulit sensitif dan mudah bermaslaah, tambahkan sedikit oatmeal

Camprkan semua bahan hingga merata dan oleskan ke seluruh wajah. Biarkan selama 15 menit, lalu bersihkan wajah dengan waspal yang dibasahi air hangat.

Masker Jus (untuk kulit berminyak)
Stroberi dan jus lemon mengandung zat astringent alami, yang mampu mendinginkan wajah yang sering terpapar matahari.

* 1 sendok teh jus lemon (cairan lemon)
* 2 putih telur
* 3 sendok teh madu
* 1 gelas stroberi
* Jika mau, tambahkan 4 tetes minyak esensial sesuai selera

Blender semua bahan di atas hingga halus. Oleskan ke seluruh wajah hingga merata, diamkan hingga 10 menit. Bersihkan wajah dengan air.

Masker Mawar (untuk kulit kombinasi)
Msker dengan bahan dasar mawar sangat baik untuk menyeimbangkan kadar minyak dan area yang kering di setiap area kulit wajah.

* 6 buah bungan mawar
* 6 sendok makan air mawar
* 1 sendok makan yogurt murni (tanpa rasa)
* 1 sendok makan madu yang telah dihangatkan (gunakan microwave beberapa menit saja)

Petik kelopak bunga dan haluskan pada sebuah wadah. Tambahkan air mawar, madu, dan yogurt murni. Campurkan hingga merata dan oleskan ke seluruh wajah selama 10 menit. Cusi bersih wajah dengan air.

Masker Alpukat (untuk kulit kering)
Campuran alpukat dan madu dapat melembabkan kulit wajah yang kering.

* ½ buah alpukat
* ¼ gelas madu

Hancurkan alpukat dan campurkan dengan madu secara merata. Oleskan ke seluruh wajah dan leher. Diamkan selama 10 menit. Bersihkan wajah dengan waslap yang sudah dibasahi air dingin.

Masker Susu (untuk kulit kering)
Masker susu merupakan resep yang sudah sangat dikenal lama. Susu mengandung moisturizer yangd apat melembabkan kulit wajah.

* 1 sendok teh susu bubuk
* 1 sendok makan madu yang sudah dihangatkan (gunakan mocrowave beberap amenit)
* 1 sendok teh gel dari daging lidah buaya
* 2 tetes essential iol (minyak esensial)

Campurkan semua bahan hingga merata. Oleksan ke seluruh wajah dan biarkan selama 15 menit. Cuci bersih wajah dengan air hangat.

Masker Anti-Aging (untuk mencegah penuaan dini pada wajah)
Bahan yang digunakan untuk mencegah penuaan dini pada kulit wajah adalah gula. Gula dapat membantu proses pengelupasan dan pengangkatan sel kulit mati. Gula juga dapat membersihkan pori-pori yang tersumbat kotoran.

* 2 sendok makan gula pasir
* 3 sendok makan air hangat

Aduk gula pasir yang sudah dicampur air hangat hingga meleleh. Pastikan butiran-butiran gula menghalus dan tercampur dengan air. Oleskan ke seluruh wajah. Pijak halus wajah dengan jari tangan dengan gerakan memutar. Bersihkan wajah dengan waslap yang telah dibasahi air hangat.

Masker Telur Haluskan Wajah

Tak hanya sehat untuk dimakan, telur juga banyak manfaatnya untuk kecantikan. Jika kulit wajah Anda terasa kering dan banyak noda hitam bekas jerawat, lakukan perawatan dengan putih telur.

Perawatan ini juga bisa menghilangkan flek hitam karena terbakar matahari dan juga mengatasi kulit berminyak maupun kering. Olesan putih telur bisa mengecilkan pori-pori. Setelah melakukan masker putih telur, wajah terasa lebih kencang dan halus. Buktikan sendiri.

Protein dalam telur membantu melembabkan kulit dan mempercepat proses regenerasi kulit wajah.

Pecahkan telur ke dalam mangkuk. Pisahkan bagian kuning dan putih telur. Gunakan bagian putihnya saja. Oleskan putih telur ke seluruh bagian wajah, Hindari bagian kelopak mata dan kantung mata, serta area sekitar bibir.

Setelah merata, tunggu 30 menit hingga putih telur mengering dan kulit wajah terasa mengencang. Kemudian bersihkan masker putih telur dengan air hangat. Wajah pun terasa lebih rileks dan lembut.
sumber : VIVAnews

Masker Wajah Alami dari Buah

Buah-buahan ternyata bisa dimanfaatkan menjadi bahan kecantikan. Salah satunya adalah dibuat masker. Tak ada salahnya untuk mencoba masker buah-buahan ini.

Salah satu cara mengembalikan kesegaran wajah adalah mengencangkannya kembali dengan menggunakan masker dari buah.

Penggunaan masker pada wajah memiliki bebearapa manfaat. Selain melembutkan kulit , fungsi masker adalah membuka pori-pori yang tersumbat karena kotoran, debu, maupun sisa kosmetik yang tidak bisa hilang karena pembersih biasa. Masker juga dapat mengembalikan kelembaban dan kehalusan kulit. Memberi masker pada wajah sama dengan merilekskan otot-otot wajah. Sebaiknya gunakan masker 1-2 kali seminggu, kulit akan tampak cerah dan kencang.

Anda juga bisa menggunakan berbagai resep masker alami dengan mudah, dari berbagai jenis buah-buahan. Cara membuatnya juga tidak rumit, Anda hanya tinggal memilih jenis buah yang dengan kandungan yang cocok dengan jenis wajah kita, lalu hancurkan buah tersebut dengan cara menumbuknya. Apabila hasil tumbukan kental, tambahkan yoghurt. Bila terlalu encer tambahkan komposisi bahan utama yang digunakan. Oleskan dengan lembut pada wajah dan leher, namun jangan sampai mengenai mata.

Banyak sekali buah-buahan yang dapat digunakan untuk membuat masker alami ini, diantaranya seperti, avokad, stroberi, almond, lemon, dan anggur.

TIPS
Pada umumnya aneka buah-buahan alami aman digunakan pada kulit apabila dalam dosis yang tepat. Namun pada kukit sensitif, kadang masih bereaksi pada bahan alami tersebut, seperti gatal atau iritasi ringan. Untuk mencobanya pada kulit, oleskan sedikit bahan masker tersebutdi punggung tangan atu wajah selama beberapa saat. Bila kulit tidak merasakan gatal atau yang lainnya, Itu berarti kulit kulit Anda aman dengan kandungan bahan masker tersebut. Selamat Mencoba.

STROBERI

Khasiat :
Buah berwarna cerah ini banyak mengandung asam salisiat (salah satu jenis asam beta- hidroksi yang membantu mengencangan kulit), silika, serta vitamin B, C, E dan K. Dengan kemampuannya menyehatkan dan meremajakan kulit. Masker ini cocok digunakan untuk hampir semua jenis kulit. Dapat digunakan 2x dalam seminggu.
Cara Membuatnya & Menggunakannya :
• Hancurkan beberapa buah stroberi yang telah dipisahkan dari tangkai dan daunnya
• Usapkan 2 sendok makan hancuran stroberi tadi pada wajah dan biarkan selama 15 menit
• Setelah itu, bilas dengan air steril atau air hangat biasa
• Untuk mendapat efek toning yang lebih kuat, tambahkan sedikit putih telur, kocok, satu sendok makan air mawar dan beberapa tetes minyak esensial yang aman dengan kulit wajah.

AVOKAD ( ALPUKAT )

Khasiat :
Avokad kaya akan asam amino dan vitamin, sehingga cocok digunakan sebagai masker pencegah penuaan dini pada kulit wajah.
Cara Membuat & Mengguna kannya :
- Untuk Kulit Wajah Kering
• Tumbuk daging avokad matangdengan garpu
• Oleskan pada wajah, biarkan selama 30 menit
• Bilas dengan air hangat atau air mawar mengunakan kapas
- Untuk Kulit normal
• Tambahkan putih telur yang dikocok sebentar
• Bagi kulit lembab, perlu ditambahkan pula madu ( organik bila ada ) , kemudian aduk rata dengan hancurandaging avokad dan putih telur kocok .

ALMOND

Khasiat :
Dapat menghaluskan kulit kasar karena banyak mengandung mineral, vitamin A dan B, dan asam oleat. Almond dapat dibuat menjadi masker maupun lotion. Dapat digunakan 1x dalam seminggu.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Hancurkan sekitar 50 gram almond kupasdengan mortar atau food processor
• Kocok 3 sendok makan susu full-fat sampai membentuk pasta halus ( tidak perlu terlalu lama )
• Bila perlu, tambahkan 1 atau 2 tetes rose otto essensial oil
• Oleskan pada wajah dan biarkan samapi kering
• Kemudian bersihkan dengan kapasdan air hangat

TOMAT

Khasiat :
Mengandung protein, fosfor,besi, belerang, vitamin A, B1, dan C.
Cara Membuat & Menggunakannya :
- Untuk menghaluskan wajah
• Ambil tomat yang sudah matang, iris dan gosokkan pada wajah
• Atau, bisa juga buah tomat diperas, kemudian air perasannya dioleskan setiap hari ke wajah
- Untuk pelindung dari sengatan matahari
• Ambil daun tomat secukupnya
• Lalu remas-remas dengan sedikit air
• Kemudian tempelkan pada wajah sebagai penyejuk wajah

ANGGUR

Khasiat :
Kaya akan trace mineral, kalsium, magnesiaum, potassum, vitamin B1, B2, b3, B5, B6, C dan senyawa-senyawa flavonoid. Hampir semua jenis anggur yang warnanya berbeda, dapat digunkan untuk lotion. Perlu diperhatikan jus anggur yang telah dibuat, harus disaring terlebih dahulu. Lotion anggur dapat digunkan setiap hari karena baik digunakan untuk hampir semua jenis kulit.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Hancurkan beberapa anggur yang culup untuk menghasilkan 2 sendok makan jus.
• Saring jus tersebut
• Oleskan pada wajah dengan menggunakan kapas
• Setelah 20 menit, bilas dengan air mawar

LEMON

Khasiat :
Mengandung vitamin A, C, B1, B2, dan B3. Sangat baik untuk kulit berminyak, namun lotionnya juga bekerja efektif pada kulit normal. Dapat digunakan setipa hari.
Cara Membuat & Menggunakannya :
( untuk satu minggu pemakaian )
• Tambahkan 1 sendok teh jus lemon pada putih telor kocok
• Oleskan pada wajah dan biarkan 10 menit
• Setelah itu bersihkan dengan air mawar atau air hangat
Cara Membuat Lotion Lemon :
• Tambahkan satu sendok teh jus lemon pada 100 ml air mawar dan 50ml witchazel
• Usapkan pada wajah dengan kapas bersih

PISANG

Khasiat :
Mengandung serotinin, pektin, tanin, noradrenalin, 5 hidroksitritamin, dopamin dan berbagai vitamin, seperti vitamin A, B kompleks dan C . Digunakan sebagai pelembab wajah.
Cara Membuat & Menggunakannya :
• Ambil pisang ambon yang sudah mask lalu hancurkan
• Tambahkan minyak zaitun
• Gunakan dan ulangi secara teratur ramuan tersebut sebagai bedak

Jumat, 02 Juli 2010

Gelas dan Danau

Seorang guru mendatangi seorang muridnya ketika belakangan ini wajahnya tampak sangat murung..
“kenapa kau selalu murung, nak? Bukankah banyak hal indah di dunia ini? Kemana hilangnya wajah bersyukurmu ? “, Tanya guru itu…

“Guru, belakangan ini hidup saya penuh masalah, sulit bagi saya untuk tersenyum. Masalah datang seperti tak ada habisnya”..jawab murid tersebut dengan lesu

Sang guru tertawa terkekeh mendengar keluh muridnya tersebut. “Nak, ambilah segelas air, dan dua genggam garam..akan kuperbaiki suasana hatimu itu “

Si murid pun beranjak pelan tak semangat melaksanakan perintah guru itu, tak lama kemudian ia kembali sambil membawa segelas air dan 2 genggam garam. “Coba kau ambil segenggam garam dan masukkan kedalam gelas itu, kemudian kau minum airnya sedikit”..perintah guru tersebut.
Si murid pun melaksanakannya, dan wajahnya kini meringis karena meminum air asin itu…


“Bagaimana rasanya?”.. Tanya sang guru
“Asin dan perutku mual rasanya”..jawab sang murid sambil meringis.
Sang guru pun terkekeh melihat wajah muridnya tersebut.
“Sekarang kau ikut aku”. Sang guru membawa muridnya ke pinggir danau dan menyuruh muridnya menebarkan garam yang tersisa ke danau tersebut.
Si murid langsung menebarkan garam yang tersisa sambil menahan rasa asin dimulutnya yang belum hilang, Rasanya ingin meludah , tapi sungguh tidak sopan jika dilakukan di depan guru, pikirnya…

“Sekarang kau coba minum air danau itu”..pinta guru itu sambil mencari batu yang datar untuk di duduki nya di samping danau itu.
Sang murid menangkupkan kedua tangannya untuk mengambil air danau itu, dan langsung meminumnya. Begitu air danau yang segar itu mengalir di tenggorokan, sang guru bertanya kepada murid nya.. “
Bagaimana rasa air danau itu ?
“Segar, segar sekali guru ! “ jawab murid tersebut..Tentu saja, karena air danau itu berasal dari mata air diatas gunung dan mengalir ke danau ini..dan sudah pasti air danau ini menghilangkan rasa asin dimulut si murid.


“Terasakah garam yang kau tebar tadi”, Tanya guru itu kepada muridnya
“Tidak sama sekali”, jawab sang murid sambil terus meminum air danau tersebut.
Sang guru hanya tersenyum melihat muridnya itu dan membiarkan muridnya minum air danau sampai puas.

Setelah murid itu selesai meminum air danau, sang guru berkata “ nak, Segala masalah dalam hidup itu seperti segenggam garam, tidak kurang , tidak lebih, hanya segenggam garam.
Banyaknya masalah dan penderitaan yang kau alami di dalam hidup mu itu sudah dikadar oleh Tuhan , tidak berkurang dan tidak bertambah, sesuai untuk mu, seperti segenggam garam itu. Setiap manusia yang lahir di dunia ini , bahkan nabi sekalipun, tidak lepas dari masalah “..


Si murid terdiam mendengarkan…
“Tapi nak, rasa ‘ASIN’ yang dialami dari penderitaan itu sangat bergantung dari HATI yang menampungnya. Jadi, supaya tidak merasa menderita , BERHENTILAH JADI GELAS, jadikan hati di dalam dada mu menjadi sebesar DANAU.


“hidup memang butuh keberanian, tapi terlebih lagi ketelitian. Cermatilah langkahmu dan waspadai tindakanmu. Hati- hati saat mencelupkan jari di dalam toples kehidupan, kalau tidak, rasa “PAHIT” yang akan kita dapatkan…

Rela Masuk Neraka

Nabi Musa AS suatu hari sedang berjalan-jalan melihat keadaan ummatnya. Nabi Musa AS melihat seseorang sedang beribadah. Umur orang itu lebih dari 500 tahun. Orang itu adalah seorang yang ahli ibadah. Nabi Musa AS kemudian menyapa dan mendekatinya. Setelah berbicara sejenak ahli ibadah itu bertanya kepada Nabi Musa AS, Wahai Musa AS aku telah beribadah kepada Allah SWT selama 350 tahun tanpa melakukan perbuatan dosa. Di manakah Allah SWT akan meletakkanku di Sorga-Nya?. Tolong sampaikan pertanyaanku ini kepada Allah.

Nabi Musa AS mengabulkan permintaan orang itu. Nabi Musa AS kemudian bermunajat memohon kepada Allah SWT agar Allah SWT memberitahukan kepadanya di mana ummatnya ini akan ditempatkan di akhirat kelak. Allah SWT berfirman, "Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepadanya bahwa Aku akan meletakkannya di dasar Neraka-Ku yang paling dalam". Nabi Musa AS kemudian mengabarkan kepada orang tersebut apa yang telah difirmankan Allah SWT kepadanya. Ahli ibadah itu terkejut.


Dengan perasaan sedih ia beranjak dari hadapan Nabi Musa AS. Malamnya ahli ibadah itu terus berfikir mengenai keadaan dirinya. Ia juga mulai terfikir bagai mana dengan keadaan saudara-saudaranya, temannya, dan orang lain yang mereka baru beribadah selama 200 tahun, 300 tahun, dan mereka yang belum beribadah sebanyak dirinya, di mana lagi tempat mereka kelak di akhirat. Keesokan harinya ia menjumpai Nabi Musa AS kembali.

Ia kemudian berkata kepada Nabi Musa AS, "Wahai Musa AS, aku rela Allah SWT memasukkan aku ke dalam Neraka-Nya, akan tetapi aku meminta satu permohonan. Aku mohon agar setelah tubuhku ini dimasukkan ke dalam Neraka maka jadikanlah tubuhku ini sebesar-besarnya sehingga seluruh pintu Neraka tertutup oleh tubuhku jadi tidak akan ada seorang pun akan masuk ke dalamnya".

Nabi Musa AS menyampaikan permohonan orang itu kepada Allah SWT. Setelah mendengar apa yang disampaikan oleh Nabi Musa AS maka Allah SWT berfirman, "Wahai Musa (AS) sampaikanlah kepada ummatmu itu bahwa sekarang Aku akan menempatkannya di Surga-Ku yang paling tinggi".

'Uzair Sang Pemuda

Pada suatu hari ketika 'Uzair memasuki kebunnya yang menghijau dengan pokok-pokok tamar dan tiba-tiba hatinya telah terpesona serta tertarik untuk memikirkan rahsia keindahan dan keajaiban alam ini. Sesudah memetik buah-buahan dia pulang dengan keldainya sambil menikmati keindahan-keindahan alam sekitarnya sehingga keldai yang ditungganginya tersesat jalan. Setelah sekian lama barulah dia sedar bahawa dia telah berada di suatu daerah yang tidak dikenali oleh beliau serta sudah jauh dari negerinya sendiri.


Sebaik sahaja dia sampai ke daerah itu dilihatnya kampung itu baru sahaja diserbu oleh musuh-musuh sehingga menjadi rosak-binasa sama sekali. Di tapak atau bekas runtuhan terdapat mayat-mayat manusia yang bergelimpangan yang sudah busuk serta hancur. Melihatkan pemandangan yang mengerikan itu, dia pun turun dari keldainya dengan membawa dua keranjang buah-buahan. Manakala keldainya itu ditambat di situ, kemudian dia pun duduk bersandar pada dinding sebuah rumah yang sudah runtuh bagi melepaskan penatnya. Dalam pada itu, fikirannya mula memikirkan mayat manusia yang sudah busuk itu.

"Bagaimana orang-orang yang sudah mati dan hancur itu akan dihidupkan oleh Tuhan kembali di negeri akhirat?" begitulah pertanyaan yang datang bertalu-talu da tidak terjawab olehnya sehingga dia menjadi lemah-longlai dan kemudian terus tertidur. Dalam tidur itu, dia seakan-akan bertemu dengan semua arwah (roh-roh) orang-orang yang sudah meninggal itu. Tidurnya amat luar biasa sekali, bukan hanya sejam atau semalam, tetapi dia telah tidur terus-menerus tanpa bangun-bangun selama seratus tahun lamanya.

Dalam masa dia tertidur itu, keadaan di sekitarnya sudah ramai lapisan baru, rumah serta bangunan-bangunan banyak yang telah didirikan. Dalam masa seratus tahun itu, segala-galanya sudah berubah, manakal 'Uzair tetap terus tidur tersandar di dinding buruk itu menjadi jasad (tubuh) yang tidak bernyawa lagi. Dagingnya sudah hancur dan tulang belulangnya sudah hancur lebur berderai.

Kemudian jasad 'Uzair yang telah mati, daging dan tulangnya yang sudah hancur itu disusun kembali oleh Allah pada bahagiannya masing-masing lalu ditiupkan ruhnya. Dan ketika itu juga 'Uzair hidup kembali seperti dahulu. 'Uzair terus berdiri seperti orang yang bangun dari tidur lantas dia mencari keldai dan buah-buahannya di dalam keranjang dahulu.

Tidak berapa lama kemudian, turunlah beberapa malaikat seraya bertanya, "Tahukah engkau ya 'Uzair berapa lama engkau tidur?"

Tanpa berfikir panjang 'Uzair menjawab, "Saya tertidur sehari dua ataupun setengah hari."

Lalu malaikat pun berkata kepadanya, "Bahawa engkau terdampar di sini genap seratus tahun lamanya. Disinilah engkau berbaring, berhujan dan berpanas matahari, kadang-kadang ditiup badai dan berhawa sejuk dan juga panas terik. Dalam masa yang begitu panjang, makanan engkau tetap baik keadaannya. Tetapi cuba lihat keadaan keldai itu, dia sendiri pun sudah hancur dan dagingnya sudah busuk."

Berkata malaikat lagi, "Lihatlah dan perhatikanlah sungguh-sungguh. Demikianlah kekuasaan Allah. Allah dapat menghidupkan kembali orang yang sudah mati dan mengembalikan jasad-jasad yang sudah hancur lebur dan dengan semudah itu pulalah Tuhan akan membangkitkan semua manusia yang sudah mati itu nanti di akhirat untuk diperiksa dan diadili segala perbuatannya. Hal ini diperlihatkan oleh Tuhan kepada engkau supaya iman engkau tetap dan engkau sendiri dapat menjadi bukti kepada manusia-manusia lain supaya engkau dan manusia-manusia lain tiada syak dan ragu-ragu lagi tentang apa yang diterangkan Tuhan tentang akhirat itu."

Setelah 'Uzair melihat makanan dan keldainya yang sudah hancur itu, maka 'Uzair pun berkata, "Sekarang tahulah saya bahawa Allah itu adalah berkuasa ke atas tiap-tiap sesuatu." Tiba-tiba keldai yang sudah hancur berderai itu dilihatnya mulai dikumpulkan daging dan tulangnya. Dan akhirnya menjadi seperti sediakala iaitu hidup kembali bergerak-gerak dan berdiri sebagaimana sebelum mati. Maka 'Uzair pun berkata, "Sekarang tahulah saya bahawa Allah berkuasa di atas segala-galanya."

Lalu dia pun terus mengambil keldainya dahulu dan terus menunggangnya pulang ke rumahnya dahulu dengan mencari-cari jalan yang sukar untuk dikenali. Dilihatnya segala-gala telah berubah. Dia cuba mengingati apa yang pernah dilihatnya seratus tahun dahulu. Setelah menempuhi berbagai kesukaran, akhirnya dia pun sampai ke rumahnya. Sebaik sahaja dia sampai di situ, dia mendapati rumahnya sudah pun buruk di mana segala dinding rumahnya telah habis runtuh. Semasa dia memandang keadaan sekeliling rumahnya, dia ternampak seorang perempuan tua, lantas dia pun bertanya, "Inikah rumah tuan 'Uzair?"

"Ya," jawab perempuan itu. "Inilah rumah 'Uzair dahulu, tetapi 'Uzair telah lama pergi dan tiada didengar berita tentangnya lagi sehingga semua orang pun lupa padanya dan saya sendiri tidak pernah menyebut namanya selain kali ini sahaja." Kata perempuan itu sambil menitiskan airmata.

'Sayalah 'Uzair," jawab 'Uzair dengan pantas. "Saya telah dimatikan oleh Tuhan seratus tahun dahulu dan sekrang saya sudah dihidupkan oleh Allah kembali."
Perempuan tua itu terkejut seakan-akan tidak percaya, lalu dia pun berkata, "'Uzair itu adalah seorang yang paling soleh, doanya selalu dimakbulkan oleh Tuhan dan telah banyak jasanya di dalam menyembuhkan orang yang sakit tenat." Sambunya lagi, "Saya ini adalah hambanya sendiri, badan saya telah tua dan lemah, mata saya telah pun buta kerana selalu menangis terkenangkan 'Uzair. Kalaulah tuan ini 'Uzair maka cubalah tuan doakan kepada Tuhan suaya mata saya terang kembali dan dapat melihat tuan."

"Uzair pun mendaha kedua belah tangannya ke langit lalu berdoa ke hadrat Tuhan. Tiba-tiba mata orang rua itupun terbuka dan dapat melihat dengan lebih terang lagi. Tubuhnya yang tua dan lemah itu kembali kuat seakan-akan kembali muda. Setelah merenung wajah 'Uzair dia pun berkata, "Benar, tuanlah 'Uzair. Saya masih ingat." Hambanya itu terus mencium tangan 'Uzair lalu keduanya pergi mendapatkan orang ramai, bangsa Israil. 'Uzair memperkenalkan dirinya bahawa dialah 'Uzair yang pernah hidup di kampung itu lebih seratus tahun yang lalu.

Berita itu bukan sahaja mengejutkan bangsa Israil, tetapi ada juga meragukan dan ada yang tidak percaya kepadanya. Walau bagaimanapun berita itu menarik perhatian semua orang yang hidup ketika itu. Kerana itu mereka ingin menguji kebenaran 'Uzair. Kemudian datanglah anak kandungnya sendiri seraya bertanya, "Saya masih ingat bahawa bapa saya mempunyai tanda di punggungnya. Cubalah periksa tanda itu. Kalau ada benarlah dia 'Uzair."

Tanda itu memang ada pada 'Uzair, lalu percayalah sebahagian daripada mereka. Akan tetapi sebahagian lagi mahukan bukti yang lebih nyata, maka mereka berkata kepada 'Uzair, "Bahawa sejak penyerbuan Nebukadnezar ke atas bangsa dan negara Israil dan setelah tentera tersebut membakar kitab suci Taurat, maka tiadalah seorang pun bani Israil yang hafal isi Taurat kecuali 'Uzair sahaja. Kalau benarlah tuan Uzair, cubalah tuan sebutkan isi Taurat yang betul."

'Uzair pun membaca isi Taurat itu satu persatu dengan fasih dan lancar serta tidak salah walaupun sedikit. Mendengarkan itu barulah mereka percaya bahawa sungguh benar itulah 'Uzair. Ketika itu, semua bangsa Israil punpercaya bahawa dialah 'Uzair yang telah mati dan dihidupkan semual oleh Tuhan. Banyak di antara mereka yang bersalam dan mencium tangan 'Uzair serta meminta nasihat dan panduan daripadanya. Tetapi sebahagian daripada kaum Yahudi yang bodoh menganggap 'Uzair sebagai anak Tuhan pula. Maha Suci Allah tidak mempunyai anak samada 'Uzair mahupun Isa kerana semua makhluk adalah kepunyaan-Nya belaka.

Janganlah kita was-was tentang kekuasaan Allah, maka hendaklah dia fikir siapakah yang menciptakan dirinya itu. Adalah mustahil sesuatu benda itu terjadi dengan sendirinya tanpa ada yang menciptakan. Kalau masih ada orang yang ragu-ragu tentang kekuasaan Allah, ubatnya hanya satu sahaja, hendaklah dia membaca dan memahami al-Qur'an, was-was terhadap kekuasaan Allah itu hanya datangnya dari syaitan.

Allah S.W.T telah meletakkan komputer dalam kepala kita untuk berfikir, oleh itu gunakanlah akal kita untuk berfikir.

Ikrimah Bin Abu Jahal

Abu Ishaw As-Ayabi'i meriwayatkan, ketika Rasulullah SAW berhasil menaklukkan kota Makkah, maka Ikrimah berkata: Aku tidak akan tinggal di tempat ini!" Setelah berkata demikian, dia pun pergi berlayar dan memerintahkan supaya isterinya membantunya. Akan tetapi isterinya berkata: "Hendak kemana kamu wahai pemimpin pemuda Quraisy?" Apakah kamu akan pergi kesuatu tempat yang tidak kamu ketahui?" Ikrimah pun melangkahkan kakinya tanpa sedikitpun memperhatikan perkataan isterinya.


Ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat lainnya telah berhasil menaklukkan kota Makkah, maka kepada Rasulullah isteri Ikrimah berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Ikrimah telah melarikan diri ke negeri Yaman karena ia takut kalau-kalau kamu akan membunuhnya. Justeru itu aku memohon kepadamu supaya engkau berkenan menjamin keselamatannya."
Rasulullah SAW menjawab: "Dia akan berada dalam keadaan aman!" Mendengar jawapan itu, maka isteri Ikrimah memohon diri dan pergi untuk mencari suaminya. Akhirnya dia berhasil menemukannya di tepi pantai yang berada di Tihamah. Ketika Ikrimah menaiki kapal, maka orang yang mengemudikan kapal tersebut berkata kepadanya: "Wahai Ikrimah, ikhlaskanlah saja!"


Ikrimah bertanya: "Apakah yang harus aku ikhlaskan?"
"Ikhlaskanlah bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan akuilah bahwa
Muhammad adalah utusan Allah!" Kata pengemudi kapal itu.
Ikrimah menjawab: "Tidak, jesteru aku melarikan diri adalah karena
ucapan itu."
Selepas itu datanglah isterinya dan berkata: "Wahai Ikrimah putera bapa saudaraku, aku datang menemuimu membawa pesan dari orang yang paling utama, dari manusia yang paling mulia dan manusia yang paling baik. Aku memohon supaya engkau jangan menghancurkan dirimu sendiri. Aku telah memohonkan jaminan keselamatan untukmu kepada Rasulullah SAW."

Kepada isterinya Ikrimah bertanya: "Benarkah apa yang telah engkau lakukan itu?"
Isterinya menjawab: "Benar, aku telah berbicara dengan baginda dan baginda pun akan memberikan jaminan keselamatan atas dirimu." Begitu saja mendengar berita gembira dari isterinya itu, pada malam harinya Ikrimah bermaksud untuk melakukan persetubuhan dengan isterinya, akan tetapi isterinya menolaknya sambil berkata: "Engkau orang kafir, sedangkan aku orang Muslim."
Kepada isterinya Ikrimah berkata: "Penolakan kamu itu adalah merupakan suatu masalah besar bagi diriku."

Tidak lama selepas Ikrimah bertemu dengan isterinya itu, mereka pun pulang kembali, setelah mendengar berita bahwa Ikrimah sudah pulang, maka Rasulullah SAW segera ingin menemuinya. Karena rasa kegembiraan yang tidak terkira, sehingga membuatkan Rasulullah SAW terlupa memakai serbannya.
Setelah bertemu dengan Ikrimah, baginda pun duduk. Ketika itu Ikrimah berserta dengan isterinya berada di hadapan Rasulullah SAW Ikrimah lalu berkata: "Sesungguhnya aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah." Mendengar ucapan Ikrimah itu, Rasulullah SAW sangat merasa gembira, selanjutnya Ikrimah kembali berkata: "Wahai Rasulullah, ajarkanlah sesuatu yang baik yang harus aku ucapkan."

Rasulullah SAW menjawab: "Ucapkanlah bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya.
Ikrimah kembali bertanya: "Selepas itu apa lagi?" Rasulullah
menjawab: "Ucapkanlah sekali lagi, aku bersaksi bahwa sesungguhnya
tidak ada Tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa sesungguhnya
Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya." Ikrimah pun mengucapkan apa
yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW selepas itu baginda
bersabda: "Jika sekiranya pada hari ini kamu meminta kepadaku sesuatu

sebagaimana yang telah aku berikan kepada orang lain, niscaya aku
akan mengabulkannya."
Ikrimah berkata: "Aku memohon kepadamu ya Rasulullah, supaya engkau
berkenan memohonkan ampunan untukku kepada Allah atas setiap
permusuhan yang pernah aku lakukan terhadap dirimu, setiap perjalanan
yang aku lalui untuk menyerangmu, setiap yang aku gunakan untuk
melawanmu dan setiap perkataan kotor yang aku katakan di hadapan atau
di belakangmu."

Maka Rasulullah SAW pun berdoa: "Ya Allah, ampunilah dosanya atas setiap permusuhan yang pernah dilakukannya untuk bermusuh denganku, setiap langkah perjalanan yang dilaluinya untuk menyerangku yang tujuannya untuk memadamkan cahaya-Mu dan ampunilah dosanya atas segala sesuatu yang pernah dilakukannya baik secara langsung berhadapan denganku mahupun tidak."

Mendengar doa yang dimohon oleh Rasulullah SAW itu, alangkah senangnya hati Ikrimah, maka ketika itu juga ia berkata: "Ya Rasulullah! Aku bersumpah demi Allah, aku tidak akan membiarkan satu dinar pun biaya yang pernah aku gunakan untuk melawan agama Allah, melainkan akan aku ganti berlipat ganda demi membela agama-Nya. Begitu juga setiap perjuangan yang dahulu aku lakukan untuk melawan agama Allah, akan aku ganti dengan perjuangan yang berlipat ganda demi membela agama-Nya, aku akan ikut berperang dan berjuang sampai ke titisan darah yang terakhir."

Demikianlah keadaan Ikrimah, setelah ia memeluk Islam, ia sentiasa ikut dalam peperangan hingga akhirnya ia terbunuh sebagai syahid. Semoga Allah berkenan melimpahkan kurnia dan rahmat-Nya kepada Ikrimah. Dalam riwayat yang lain pula diceritakan, bahwa ketika terjadinya Perang Yarmuk, Ikrimah juga ikut serta berperang sebagai pasukan perang yang berjalan kaki, pada waktu itu Khalid bin Walid mengatakan: "Jangan kamu lakukan hal itu, karena bahaya yang akan menimpamu adalah lebih besar!" Ikrimah menjawab: "Karena kamu wahai Khalid telah terlebih dahulu ikut berperang bersama Rasalullah SAW, maka biarlah hal ini aku lakukan!"

Ikrimah tetap meneruskan niatnya itu, hingga akhirnya ia gugur di medan perang. Pada waktu Ikrimah gugur, ternyata di tubuhnya terdapat lebih kurang tujuh puluh luka bekas tikaman pedang, tombak dan anak panah. Abdullah bin Mas'ud pula berkata: Di antara orang-orang yang termasuk dalam barisan Perang Yarmuk adalah Haris bin Hisyam, Ikrimah bin Abu Jahal dan Suhail bin Amar. Di saat-saat kematian mereka, ada seorang sahabat yang memberinya air minum, akan tetapi mereka menolaknya. Setiap kali air itu akan diberikan kepada salah seorang dari mereka yang bertiga orang itu, maka masing-masing mereka berkata: "Berikan saja air itu kepada sahabat di sebelahku." Demikianlah keadaan mereka seterusnya, sehingga akhirnya mereka bertiga menghembuskan nafas yang terakhir dalam keadaan belum sempat meminum air itu.

Dalam riwayat yang lain pula ditambahkan: "Sebenarnya Ikrimah bermaksud untuk meminum air tersebut, akan tetapi pada waktu ia akan meminumnya, ia melihat ke arah Suhail dan Suhail pun melihat ke arahnya pula, maka Ikrimah berkata: "Berikanlah saja air minum ini kepadanya, barangkali ia lebih memerlukannya daripadaku." Suhail pula melihat kepada Haris, begitu juga Haris melihat kepadanya. Akhirnya Suhail berkata: "Berikanlah air minum ini kepada siapa saja, barangkali sahabat-sahabatku itu lebih memerlukannya daripadaku." Begitulah keadaan mereka, sehingga air tersebut tidak seorangpun di antara mereka yang dapat meminumnya, sehingga mati syahid semuanya. Semoga Allah melimpahkan kurnia dan rahmat-Nya kepada mereka bertiga.

Penjelmaan Malaikat

"(Ingatlah), ketika malaikat berkata, 'Hai Maryam, sesungguhnya Allahmenggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengankalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya al-Masih Isa putra Maryam,seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yangdidekatkan (kepada Allah), dan dia berbicara dengan manusia dalam buaian danketika sudah dewasa dan dia termasuk diantara orang-orang yang saleh."(Ali-Imran:45-46)


Pada saat itu, malaikat Jibril a.s. mengubah bentuknya menjadi manusia yangsangat sempurna, karenanya (Maryam) tidak dapat melihat Jibril a.s. dalambentuk aslinya. Allah berfirman, "Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalamAl-Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempatdi sebelah timur. Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka.Lalu Kami utus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalambentuk) manusia yang sempurna." (Maryam: 16-17)


Ketika Maryam melihat seorang pemuda yang sangat tampan (penjelmaan malaikatJibril a.s.) di hadapannya, menembus tabir yang dibuatnya, ia mengira bahwapemuda tampan itu ingin berbuat jahat kepadanya. Sementara, dia adalahseorang wanita bersih dan suci yang ditumbuhkan Allah SWT dengan pertumbuhanyang baik. Maka ia segera berlindung kepada Allah SWT, "Sesungguhnya akuberlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yangbertakwa." "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untukmemberimu seorang anak laki-laki yang suci," ujar Jibril a.s.

"Bagaimanaakan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusiapun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina?," jawab Maryam tegas."Demikianlah Tuhanmu berfirman, 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku dan agar dapatKami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami.Dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan,' jawab Jibril a.s.menjelaskan (Maryam: 18-21)

Kadang-kadang para malaikat mengubah bentuk sebagai orang biasa dan menemuisebagian manusia, guna memberikan kabar yang menggembirakannya danmelapangkan dadanya atas perbuatan dan tingkah lakunya yang baik sertakarakteristiknya yang mulia.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahih-nya dari Abu Hurairah r.a.
bahwa Rasulullah saw bersabda : "Ada seorang lelaki yang ingin mengunjungi
saudaranya di sebuah desa. Di dalam perjalanannya Allah SWT mengutus seorang
malaikat untuk mengawasinya. Ketika lelaki itu sampai padanya, malaikat itu

berkata, "Kemanakah engkau akan pergi?' Lelaki itu menjawab, 'Aku ingin
mengunjungi saudaraku di desa ini.' Malaikat itu bertanya lagi, 'Apakah
engkau punya kepentingan dari kenikmatan di desa ini?' Lelaki itu menjawab,
'Tidak, hanya saja aku mencintainya karena Allah.'

Kemudian malaikat itu
berkata, 'Sesungguhnya aku adalah utusan Allah SWT yang diutus kepadamu,
bahwa Allah juga mencintaimu sebagaimana kamu mencintai-Nya.'"

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a.. Iamendengar Rasulullah bersabda, "Ada tiga orang dari kalangan Bani Israel,yang pertama menderita kusta, kedua berkepala botak, dan ketiga matanyabuta. Allah SWT ingin menguji mereka dengan mengutus salah seorang malaikat.Lalu malaikat itu (yang sudah mengubah bentuk menjadi manusia) mendatangiseorang yang menderita kusta itu sembari bertanya, 'Apakah gerangan yangengkau sukai?' Orang itu menjawab, 'Warna yang bagus, kulit yang mulus, dansembuhnya penyakit yang membuat semua orang merasa jijik padaku.'

Kemudianmalaikat itu mengusapnya hingga penyakit yang membuat orang jijik padanyalenyap, serta memberinya warna yang bagus dan kulit yang mulus. Setelah itumalaikat bertanya lagi, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Orang itumenjawab, 'Seekor unta.' Lalu malaikat itu memberikan seekor unta betinayang sedang hamil tua seraya berkata, "Semoga Allah SWT, menganugerahkanberkah-Nya padamu dengan unta ini.'

Kemudian malaikat itu mendatangi orang yang berkepala botak sambil bertanya,'Apakah gerangan yang engkau sukai?' Lelaki itu menjawab, 'Rambut yang bagusdan kesembuhan dari penyakit yang membuat orang jijik padaku.' Malaikatitu mengusapnya kemudian berlalu setelah memberinya rambut yang bagus.

Lebihlanjut malaikat itu bertanya, 'Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelakiitu menjawab, 'Seekor sapi.' Malaikat itu memberinya seekor sapi yang sedangbunting seraya berujar, 'Semoga Allah menganugerahkan berkah-Nya kepadamudengan seekor sapi ini.'

Setelah itu malaikat tersebut mendatangi orang yang buta dan berkata,'Apakah gerangan yang sangat engkau inginkan?' Lelaki buta menjawab, 'AllahSWT mengembalikan penglihatanku hingga aku bisa melihat manusia.'

Malaikatitu mengusapnya dan kembalilah penglihatannya. Selanjutnya malaikat ituberkata, "Harta apakah yang engkau inginkan?' Lelaki itu menjawab, 'Seekorkambing.' Malaikat itu mengabulkannya dengan memberikan seekor kambing yangsedang bunting. Hewan yang ini melahirkan dan yang ini melahirkan. Akhirnya,orang ini memiliki lahan peternakan unta, orang ini memiliki lahanpeternakan sapi dan orang ini memiliki lahan peternakan kambing.

Setelah itu malaikat mendatangi orang yang pernah menderita penyakit kustadengan menyamar sebagai orang tua yang menderita kusta seraya berkata,'Seorang lelaki miskin yang hidup sebatang kara dalam perjalanan hidupnya.Hari ini ia tidak bisa memohon kepada siapa pun kecuali Allah SWT kemudiankepadamu.

Aku meminta kepadamu apa-apa yang telah dianugerahkan (Allah SWT)kepadamu, warna yang bagus, kulit yang mulus, dan harta yang berupa untauntuk kelangsungan hidupku.' Lelaki itu berkata, 'Banyak sekali hak-hak yangkau minta.' Malaikat itu berkata, 'Sepertinya aku mengenalmu. Bukankahengkau dulu juga seorang penderita kusta yang dikucilkan masyarakat. Saatitu engkau sangat miskin dan kemudian Allah SWT menganugerahkan kekayaanpadamu?' 'Harta ini kuwarisi secara turun temurun,' ujar lelaki itu dengansombong. 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWT mengembalikanmu sepertikeadaan semula…."

Beliau melanjutkan, "Lalu malaikat itu mendatangi orang yang pernahmenderita kebotakan dangan menyamar sebagai seorang lelaki botak sepertidirinya. Ia mengatakan seperti apa yang dikatakannya kepada lelaki yangmenderita kusta di atas. Dan diapun menjawab seperti apa yang dijawab olehrekannya. Kemudian malaikat berkata, 'Jika engkau berbohong, maka Allah SWTakan mengembalikanmu pada keadaanmu semula…'"

Beliau bersabda, "Setelah itu ia mendatangi orang yang pernah kehilanganpenglihatannya dengan menyamar sebagai lelaki tua buta dan berkata, 'Seoranglelaki miskin dan Ibnu Sabil. Dalam perjalanan hidupku aku tidak lagimemiliki siapa-siapa dan tidak memiliki apa-apa. Hari ini tidak adaseorangpun yang kuminta, kecuali Allah SWT kemudian kepadamu.

Aku memintaatas nama yang mengembalikan penglihatanmu, seekor kambing guna kelangsunganhidupku. Lelaki itu berkata, 'Aku pernah mengalami kebutaan, lalu Allah SWTmengembalikan penglihatanku seperti sedia kala. Ambilah sesukamu dantinggalkan sesukamu. Demi Allah, hari ini aku tidak akan mempersulit segalasesuatu yang ingin kau ambil, demi Allah. (Yakni aku tidak akanmempersulitmu dengan menolak sesuatu yang ingin kau minta dan kau ambil).'Lalu malaikat itu berkata, 'Peliharalah apa-apa yang kau miliki.Sesungguhnya kalian telah diuji. Sesungguhnya Allah SWT meridhaimu danmemurkai kedua rekanmu.'

Ahli Surga

Imam Ahmad meriwayatkan dari Muhammad bin Qais bin Ubadah, dia berkata, "Aku sedang berada di masjid. Tiba-tiba datanglah seorang yang di wajahnya ada tanda kekusyukan. Dia shalat dua rakaat secara singkat. Orang-orang berkata, 'Orang ini ahli surga.'

Setelah dia keluar, maka saya mengikutinya sampai di rumahnya, lalu aku ikut masuk kerumahnya. Kami bercakap-cakap, dan setelah akrab aku bertanya, 'Ketika engkau masuk mesjid, orang-orang mengatakan bahwa engkau ahli surga.' Dia menanggapi, 'Mahasuci Allah. Tidak selayaknya seseorang mengatakan sesuatu yang tidak diketahuinya.


Saya akan bercerita kepadamu mengapa saya demikian. Sesungguhnya aku bermimpi seolah-olah aku berada di taman nan hijau.'" Ibnu Aun berkata: "Orang itu menceritakan kehijauan dan keluasan taman.'Di tengah-tengah taman ada tiang besi. Bagian bawahnya menancap ke bumi dan bagian atasnya menjulang ke langit. Pada bagian tengahnya ada tali. Tiba-tiba dikatakan kepadaku, 'Naiklah!'Maka aku menjawab, 'Aku tidak bisa.'

Kemudian datanglah pelayan.'" Ibnu Aun berkata, "Pelayan itu seorang pemuda. Pelayan menyingsingkan bajuku dari belakang seraya berkata, 'Naiklah!' Maka akupun naik hingga berhasil memegang tali.

Dia berkata, 'Peganglah tali itu.' Maka aku terbangun dan tali itu benar-benar ada ditanganku. Kemudian aku menemui Rasulullah saw. dan menceritakan kejadian itu kepada beliau. Maka beliau bersabda, 'Taman itu melambangkan taman Islam, tiang itu melambangkan tiang Islam, dan tali itu adalah tali yang kokoh. Kamu akan senantiasa memeluk Islam hingga mati.'"

Hadist ini dikemukakan dalam shahihain. Orang itu adalah Abdullah bin Salam r.a.

Perbanyaklah Berdzikir

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.. Ia berkata bahwa Rasulullah saw. Bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT memiliki malaikat-malaikat yang berkeliling di jalan-jalan guna mencari hamba ahli berzikir. Jika mereka mendapati kaum yang selalu berzikir kepada Allah SWT, mereka menyerunya, `Serukanlah kebutuhan kalian.' Kemudian mereka membawanya dengan sayap-sayapnya ke atas langit bumi. Lalu mereka ditanya oleh Rabb-nya (Dia Maha Mengetahui), `Apa yang dikatakan oleh hamba-hamba-Ku?'


Para malaikat menjawab, `Mereka menyucikan dan mengagungkan Engkau, memuji dan memuliakan Engkau.' Allah berfirman, `Apakah mereka melihat-Ku?' Para malaikat menjawab, `Tidak, demi Allah, mereka tidak melihat-Mu.' Allah berfirman, `Bagaimana kalau mereka melihat Aku?' Para malaikat berkata, `Kalau mereka melihat-Mu, tentunya ibadah mereka akan bertambah, tambah menyucikan dan memuliakan Engkau.' Allah SWT berfirman, `Apa yang mereka minta?' Para malaikat berkata, `Mereka memohon surga kepada-Mu.' Allah berfirman, `Apakah mereka pernah melihatnya?' Para malaikat berkata, `Tidak, demi Allah, mereka tidak pernah melihatnya.' Allah SWT berfirman, `Bagaimana kalau mereka melihatnya?' Para malaikat berkata, `Kalau mereka melihatnya, niscaya mereka akan semakin berhasrat serta tamak dalam memohon dan memintanya.' Allah SWT berfirman, `Pada apa mereka memohon perlindungan?' Para malaikat berkata, `Mereka memohon perlindungan dari neraka-Mu.' Allah SWT berfirman, `Apakah mereka pernah melihatnya?' Para malaikat berkata, `Kalau mereka melihatnya, niscaya mereka akan semakin berlari menjauhinya dan semakin takut.' Allah SWT berfirman, `Kalian Aku jadikan saksi bahwa Aku telah mengampuni mereka.'

Salah seorang dari malaikat itu berkata, `Di dalam kelompok mereka terdapat si Fulan yang bukan bagian dari mereka. Ia datang ke sana hanya untuk suatu keperluan.' Allah SWT berfirman, `Anggota majelis itu tidak menyengsarakan orang yang duduk bergabung dalam majelis mereka.'"

5 Masalah yang Aneh

Abu Laits as-Samarqandi adalah seorang ahli fiqh yang masyur. Suatu ketika dia pernah berkata, ayahku menceritakan bahawa antara Nabi-nabi yang bukan Rasul ada menerima wahyu dalam bentuk mimpi dan ada yang hanya mendengar suara.

Maka salah seorang Nabi yang menerima wahyu melalui mimpi itu, pada suatu malam bermimpi diperintahkan yang berbunyi, "Esok engkau dikehendaki keluar dari rumah pada waktu pagi menghala ke barat. Engkau dikehendaki berbuat, pertama; apa yang negkau lihat (hadapi) maka makanlah, kedua; engkau sembunyikan, ketiga; engkau terimalah, keempat; jangan engkau putuskan harapan, yang kelima; larilah engkau daripadanya." Pada keesokan harinya, Nabi itu pun keluar dari rumahnya menuju ke barat dan kebetulan yang pertama dihadapinya ialah sebuah bukit besar berwarna hitam. Nabi itu kebingungan sambil berkata, "Aku diperintahkan memakan pertama aku hadapi, tapi sungguh aneh sesuatu yang mustahil yang tidak dapat dilaksanakan."


Maka Nabi itu terus berjalan menuju ke bukit itu dengan hasrat untuk memakannya. Ketika dia menghampirinya, tiba-tiba bukit itu mengecilkan diri sehingga menjadi sebesar buku roti. Maka Nabi itu pun mengambilnya lalu disuapkan ke mulutnya. Bila ditelan terasa sungguh manis bagaikan madu. Dia pun mengucapkan syukur 'Alhamdulillah'.

Kemudian Nabi itu meneruskan perjalanannya lalu bertemu pula dengan sebuah mangkuk emas. Dia teringat akan arahan mimpinya supaya disembunyikan, lantas Nabi itu pun menggali sebuah lubang lalu ditanamkan mangkuk emas itu, kemudian ditinggalkannya. Tiba-tiba mangkuk emas itu terkeluar semula. Nabi itu pun menanamkannya semula sehingga tiga kali berturut-turut.

Maka berkatalah Nabi itu, "Aku telah melaksanakan perintahmu." Lalu dia pun meneruskan perjalanannya tanpa disedari oleh Nabi itu yang mangkuk emas itu terkeluar semula dari tempat ia ditanam.

Ketika dia sedang berjalan, tiba-tiba dia melihat seekor burung elang sedang mengejar seekor burung kecil. Kemudian terdengarlah burung kecil itu berkata, "Wahai Nabi Allah, tolonglah aku." Mendengar rayuan burung itu, hatinya merasa simpati lalu dia pun mengambil burung itu dan dimasukkan ke dalam bajunya. Melihatkan keadaan itu, lantas burung helang itu pun datang menghampiri Nabi itu sambil berkata, "Wahai Nabi Allah, aku sangat lapar dan aku mengejar burung itu sejak pagi tadi. Oleh karena itu janganlah engkau patahkan harapanku dari rezeki ku."

Nabi itu teringat pesan arahan dalam mimpinya yang keempat, yaitu tidak boleh putuskan harapan. Dia menjadi kebingungan untuk menyelesaikan perkara itu. Akhirnya dia membuat keputusan untuk mengambil pedangnya lalu memotong sedikit daging pehanya dan diberikan kepada burung elang itu. Setelah mendapat daging itu, elang pun terbang dan burung kecil tadi dilepaskan dari dalam bajunya.

Selepas kejadian itu, Nabi meneruskan perjalannya. Tidak lama kemudian dia bertemu dengan satu bangkai yang amat busuk baunya, maka dia pun bergegas lari dari situ kerana tidak tahan menghidu bau yang menyakitkan hidungnya. Setelah menemui kelima-lima peristiwa itu, maka kembalilah Nabi ke rumahnya. Pada malam itu, Nabi pun berdoa. Dalam doanya dia berkata, "Ya Allah, aku telah pun melaksanakan perintah-Mu sebagaimana yang diberitahu di dalam mimpiku, maka jelaskanlah kepadaku erti semuanya ini."

Dalam mimpi beliau telah diberitahu oleh Allah S.W.T. bahawa, "Yang pertama engkau makan itu ialah marah. Pada mulanya nampak besar seperti bukittetapi pada akhirnya jika bersabar dan dapat mengawal serta menahannya, maka marah itu pun akan menjadi lebih manis daripada madu.

Kedua; semua amal kebaikan (budi), walaupun disembunyikan, maka ia tetap akan nampak jua. Ketiga; jika sudah menerima amanah seseorang, maka janganlah kamu khianat kepadanya. Keempat; jika orang meminta kepadamu, maka usahakanlah untuknya demi membantu kepadanya meskipun kau sendiri berhajat. Kelima; bau yang busuk itu ialah ghibah (menceritakan hal seseorang). Maka larilah dari orang-orang yang sedang duduk berkumpul membuat ghibah."

Saudara-saudaraku, kelima-lima kisah ini hendaklah kita semaikan dalam diri kita, sebab kelima-lima perkara ini sentiasa sahaja berlaku dalam kehidupan kita sehari-hari. Perkara yang tidak dapat kita elakkan setiap hari ialah mengata hal orang, memang menjadi tabiat seseorang itu suka mengata hal orang lain. Haruslah kita ingat bahawa kata-mengata hal seseorang itu akan menghilangkan pahala kita, sebab ada sebuah hadis mengatakan di akhirat nanti ada seorang hamba Allah akan terkejut melihat pahala yang tidak pernah dikerjakannya. Lalu dia bertanya, "Wahai Allah, sesungguhnya pahala yang Kamu berikan ini tidak pernah aku kerjakan di dunia dulu."

Maka berkata Allah S.W.T., "Ini adalah pahala orang yang mengata-ngata tentang dirimu." Dengan ini haruslah kita sedar bahawa walaupun apa yang kita kata itu memang benar, tetapi kata-mengata itu akan merugikan diri kita sendiri. Oleh kerana itu, hendaklah kita jangan mengata hal orang walaupun ia benar.

1 Sendok Madu

Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah iniadalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatuketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkanagar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendokmadu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncakbukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebutdan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.

Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatucara untuk mengelak, "Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu.Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mataseseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akandiisi madu oleh seluruh warga kota."


Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejanaternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengansi A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambilmembebaskan diri dari tanggung jawab.

Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalamberbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam,memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi:"Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allahdisertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yangmengikutiku (QS 12:108)Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai daridirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian diamelibatkan pengikut-pengikutnya.

"Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali padadirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin(pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)Perhatikan kata-kata "tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri." NabiMuhammad saw. pernah bersabda: "Mulailah dari dirimu sendiri, kemudiansusulkanlah keluargamu." Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin danbertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orangharus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikanbejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.

Kamis, 01 Juli 2010

Permohonan Si Kaya dan Si Miskin

Nabi Musa a.s. memiliki ummat yang jumlahnya sangat banyak dan umur mereka panjang-panjang. Mereka ada yang kaya dan juga ada yang miskin. Suatu hari ada seorang yang miskin datang menghadap Nabi Musa a.s.. Ia begitu miskinnya pakaiannya compang-camping dan sangat lusuh berdebu. Si miskin itu kemudian berkata kepada Baginda Musa a.s., "Ya Nabiullah, Kalamullah, tolong sampaikan kepada Allah s.w.t. permohonanku ini agar Allah s.w.t. menjadikan aku orang yang kaya." Nabi Musa a.s. tersenyum dan berkata kepada orang itu, "Saudaraku, banyak-banyaklah kamu bersyukur kepada Allah s.w.t.". Si miskin itu agak terkejut dan kesal, lalu ia berkata, "Bagaimana aku mau banyak bersyukur, aku makan pun jarang, dan pakaian yang aku gunakan pun hanya satu lembar ini saja"!. Akhirnya si miskin itu pulang tanpa mendapatkan apa yang diinginkannya. Beberapa waktu kemudian seorang kaya datang menghadap Nabi Musa a.s..


Orang tersebut bersih badannya juga rapi pakaiannya. Ia berkata kepada Nabi Musa a.s., "Wahai Nabiullah, tolong sampaikan kepada Allah s.w.t. permohonanku ini agar dijadikannya aku ini seorang yang miskin, terkadang aku merasa terganggu dengan hartaku itu." Nabi Musa a.s.pun tersenyum, lalu ia berkata, "Wahai saudaraku, janganlah kamu bersyukur kepada Allah s.w.t.". "Ya Nabiullah, bagaimana aku tidak bersyukur kepada Allah s.w.t.?. Allah s.w.t. telah memberiku mata yang dengannya aku dapat melihat. telinga yang dengannya aku dapat mendengar. Allah s.w.t. telah memberiku tangan yang dengannya aku dapat bekerja dan telah memberiku kaki yang dengannya aku dapat berjalan, bagaimana mungkin aku tidak mensyukurinya", jawab si kaya itu. Akhirnya si kaya itu pun pulang ke rumahnya.

Kemudian terjadi adalah si kaya itu semakin Allah s.w.t. tambah kekayaannya kerana ia selalu bersyukur. Dan si miskin menjadi bertambah miskin. Allah s.w.t. mengambil semua kenikmatan-Nya sehingga si miskin itu tidak memiliki selembar pakaianpun yang melekat di tubuhnya. Ini semua kerana ia tidak mau bersyukur kepada Allah s.w.t.

Makna Sebuah Nyawa

Beberapa bulan lalu, penulis menjenguk teman yang sedang dirawat di rumah sakit. Secara kebetulan, di kamar sebelah ada beberapa orang menangis mengelilingi ranjang pasien laki-laki berusia 60 tahunan. Pasalnya, pasien yang telah seminggu menginap di ruangan mewah itu menghembuskan nafas terakhirnya. Kabarnya, beberapa saat yang lalu keluarganya telah meminta secara paksa kepada tim dokter ahli setempat agar menyelamatkan nyawanya dan bersedia mengeluarkan berapa pun biaya yang dibutuhkan.


Rupanya, dokter sudah mengerahkan segala kemampuannya dan ternyata usahanya tidak berhasil. Sementara di sudut kamar, seorang ibu berusia 40 tahun dari keluarganya bergumam seraya tangannya menyeka air matanya, “Andai saja nyawa bisa kami beli, pasti kami akan membayarnya tiga kali lipat agar ayah bisa menikmati hidup lebih panjang”. Kenyataannya Tuhan berkehendak lain.

Menurut dugaan penulis, mereka berasal dari keluarga berada. Sebab, pakaian maupun perhiasan yang dipakainya kelihatannya bagus dan tentu sangat mahal harganya. Lebih dari itu, seandainya yang diatas bisa diajak kompromi, mereka berani membeli nyawa orang yang dicintainya. Akan tetapi, kita semua tahu bahwa Allah swt adalah pemegang hak tunggal dan pemilik nyawa makhluk apapun. Dia tidak membutuhkan sepeser uang dan kekayaan mereka.

Begitu berhargakah nyawa seseorang? Kiranya mayoritas orang akan menjawab ya dan sebagian akan mengatakan belum tentu. Seorang ibu yang tengah berjuang melahirkan anaknya dengan taruhan nyawanya berusaha agar anaknya selamat, meski kadang keselamatan dirinya dinomorduakan. Seorang ayah merelakan tenaga dan nyawanya untuk bekerja mencari nafkah agar anaknya tidak mati kelaparan. Disinilah kita bisa melihat pentingnya selembar nyawa.

Disisi lain kita tidak bisa menutup mata, ada penguasa dzalim yang tega mengorbankan nyawa orang lain demi ambisi jabatan yang diimpikannya. Misalnya mereka menciptakan skenario kerusuhan yang melenyapkan puluhan nyawa orang. Disinilah nyawa orang lain tidak berharga bagi makhluk-makhluk yang rakus kekuasaan.

Sejujurnya, nyawa merupakan satu anugerah yang dikaruniakan kepada semua orang. Allah swt, memberikannya secara adil, baik kepada orang miskin maupun orang kaya serta muslim ataupun non muslim. Manusia hanya diberi satu nyawa. Kita bisa melihat, berapa dalam sehari Dia menyabut nyawa dan memberikan nyawa kepada menusia? Tragedi bencana alam dan puluhan bayi lahir serta kejadian lainnya yang berhubungan dengan nyawa manusia adalah bukti bahwa Allah sangatlah berkuasa terhadap nyawa manusia. Makna kehadiran nyawa berarti kesempatan manusia untuk hidup di dunia. Melihat begitu pentignya nyawa, manusia dianjurkan sebaik mungkin untuk menjaga dan memanfaatkannya.

Cara menjaga dan memanfaatkan nyawa adalah senantiasa mengingat datangnya kematian. Kita harus sadar dan paham bahwa peristiwa kematian bukanlah sesuatu yang harus ditakuti manusia. Dengan mengingat kematian, berarti kita selalu mempersiapkan diri dengan selalu berbuat baik sepanjang hari sebagai bekal menuju alam yang lebih abadi, yakni akhirat. Sebab, disinilah kita akan dimintai pertanggung jawaban, termasuk dalam penggunaan nyawa selama berada di tempat fana ini.

Mengingat kita tidak tahu kapan pemilik nyawa akan mengambil nyawa yang bersemayam dalam diri ini, maka sepatutnya kita senantiasa menyiapkan diri sedini mungkin. Selama Allah swt masih memberi kesempatan kita untuk bernafas, usahakan untuk menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Kehilangan nyawa berarti mati dan jatah kita untuk menikmati kesenangan dunia beserta isinya sudah tentu berakhir.

Semoga bermanfaat. (khazanahislam)

Kebersihan

Sesuatu yang bersih nan indah pasti disukai banyak orang. Sebaliknya, kesan kotor dan menjijikan akan dijauhi banyak orang. Seperti bangunan rumah misalnya, jika rangan-ruangannya bersih bisa membuat betah orang untuk tinggal di dalamnya. Apalagi ditopang dengan lingkungan sekitarnya yang menyejukkan serta udara yang sehat dan jauh dari polusi. Mata yang penat tak menampakkan kelelahannya. Badan yang kecapekan bisa diistirahatkan dengan nyaman.


Lebih dari itu, lingkungan yang bersih bisa menghindari dari bersarangnya kuman-kuman bakteri dan menyebarnya penyakit. Terbukti berbagai penyakit yang timbul disebabkan oleh lingkungan yang kotor dan sehat, antara lain : makanan dan minuman yang tidak steril, udara yang tercemar, serta minimnya kesadaran orang tentang pentingnya menjaga kebersihan.(khazanahislam)

Shalat dan Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu kunci kebahagiaan. Bagi orang yang sadar akan manfaatnya, tentu akan berusaha menjaga dan memeliharanya. Sebab, olahraga teratur membuat metabolisme tubuh berfungsi dengan baik. Dan ternyata, gerakan-gerakan shalat pun mengandung unsur olahraga, tidak hanya jiwa, tapi juga raga.

Tata kosmos kehidupan merupakan aturan main yang menjadi hak mutlak dari Allah swt. Keteraturan dan keseimbangan di dalamnya menjadi poin penting dari semua penerapan hukum-hukumnya. Oleh karena itu, keberadaan perintah dan larangan Allah swt, menjadi tata aturan yang semestinya diikuti. Barangsiapa menjalankan perintah Allah, maka akan mendapat kebaikan dunia dan akhirat. Dan barangsiapa yang melanggar, akan mendapat siksa dunia dan akhirat. Kewajiban kitalah sebagai muslim untuk mencari hikmah yang terkandung di dalam kebijaksanaan-nya itu.


Sebagai konsekuensi dari pencarian hikmah di atas, kita bisa mengupas tentang masalah shalat dan maknanya dari sudut yang berbeda. Shalat seharusnya tidak sekedar dimaknai sebagai ibadah wajib berupa pengharapan dan doa. Atau hanya terjebak pada ritual lima waktu dalam rangka mengugurkan kewajiban semata. Tetapi lebih dari itu, shalat menjadi rangkaian ritual sarat makna yang mengandung manfaat bagi orang yang menjalaninya.

Cobalah kita amati gerakan-gerakan dalam shalat yang begitu sederhana, seperti qiyam, rukuk, i’tidal, sujud, duduk jilsah, qa’dan, iftirasy, dan tawarruk. Ternyata, setelah diteliti hal itu sesuai dengan tuntunan ilmu kesehatan, bahkan diyakini bisa mencegah penyakit-penyakit jasmani.

Menurut dr.R.H. Su’dan, MD. SKM., dalam bukunya “Al-Quran dan Panduan Kesehatan Masyarakat”, gerakan-gerakan dalam shalat memiliki manfaat kesehatan bagi orang yang melakukannya secara benar. Misalnya, berdiri dengan tangan di atas pusat merupakan sikap rileks yang sempurna. Sendi siku dan pergelangan tangan serta otot-otot dalam keadaan istirahat. Sehingga peredaran darah, getah bening dan jaringan air di dalam tubuh menjadi lebih baik. Gerakan di dalam kedua sendi tangan menghindarkan timbulnya penyakit sendi, misalnya penyakit kekakuan sendi (rheumatik), dan lain sebagainya.

Melengkungkan badan atau rukuk sangat penting, sebab bisa menghindarkan diri dari penyakit yang menyerang tulang belakang, seperti lumbago, spondylosis, spondyloarthrosis, arthritis, dan gout. Disamping itu, gerakan-gerakan rukuk penting pula bagi wanita yang hendak melahirkan anak. Sebab, persendian di antara tulang-tulang pinggul menjadi lentur. Dan, rukuk bisa juga menghindarkan bengkoknya tulang pungung. Sikap sujud berulangkali membuat lancar peredaran darah dan getah bening yang bermanfaat bagi kerja jantung. Selain itu, bisa melatih nadi otak untuk menerima banyak darah. Sikap ini dapat mencegah penyakit apoplexi (pitam) karena pecahnya nadi otak.

Sikap duduk jilsah maupun qa’dan, baik saat iftirasy maupun tawarruk juga memiliki manfaat. Otot-otot pangkal paha yang terpijit, bisa menghindarkan dari penyakit ischias, dan urat-urat darah yang terurut bisa mencegah penyakit ambeien (haemorrpoid), terutama disaat duduk tahiyat akhir (tawarruk).

Demikianlah sekelumit hikmah yang tersembunyi dari gerakan-gerakan shalat. Mudah-mudahan bisa membantu kita dalam memahami keagungan dan ke-Mahakuasaan Allah SWT.

" Musuh "

Dari ’senyum’ dapat menimbulkan tawa. Pepatah lama bilang. ‘Tertawa itu sehat’. Namun, tidak mudah untuk senyum sendirian, demikian kadang-kadang kita mendapati lelucon yang terbaca di suatu koran atau majalah. Ada pengalaman penulis ’senyum di waktu subuh’. Saya sedang dalam perjalanan, namun ada musuh dalam selimut yang mengiringi. Saya yakin musuh ini selalu mengikuti kemana saja saya pergi dan berkelana. Dialah musuh yang pandai sekali membawa diri.


Dia senantiasa merapat di diri saya dan sering memberi nasihat. Orang tua selalu bilang, bahwa nasihat musuh biasanya menggiring ke arah kebinasaan. Saya menanam petuahnya itu dalam-dalam ke lubuk hati saya terdalam. Ya, dialah musuh yang seperti sebuah pepatah, ‘selalu ada udang di balik batu.’ Bahwa selalu ada niat tersembunyi di balik jurus lihainya. Saya yakin sekali ihwal perkara ini. Maka inilah prinsip perjuangan dalam setiap gerak-gerik hidup saya.

Kepayahan duduk terlalu lama di dalam mobil, malam itu, saya terhenyak tidur di kasur empuk di sebuah hotel. Betapa lelahnya tubuh ini. Maka, sesudah shalat isya, saya pun terhanyut dibuai mimpi yang begitu nyaman. Karena sudah terbiasa (mudah-mudahan saya selalu demikian), saya merasa mendengar lamat-lamat suara azan : “Hayya alash shalaah…!” (Marilah Shalat!) dari sebuah speaker yang tak jelas dimana. Ah, subuh sudah datang! pikir saya.

Namun, saya membuka mata begitu berat, dengan mata yang masih kabur, saya lihat arloji di tangan, dan jarum jam mengarah entah di pukul 3 atau 5 pagi. Tiba-tiba, tidak ditanya dan diharapkan, musuh berselimut yang sudah ada di sisi saya membisikkan dengan lincahnya, “Baru jam tiga!” Bisikannya benar-benar menggedor-gedor nurani saya. Mata saya berkerjap-kerjap, kepala saya sedikit pusing dan terdengar lagi bisikkan perlahan-lahan yang menggedor-gedor nurani saya, “Kamu masih bisa tidur dua jam lagi, hilangkan kelelahanmu! Tidurlah dengan tenang! Nanti saja ibadahnya!“

Saya terkejut dan curiga. Apa-apaan maksud bisikan ini. Kenapa bisikan ini begitu gencar menyerang benteng jiwa saya. Dan astaga!Musuh, ya Musuh! Saya langsung tersadar. Darah perlawanan pun mengguncang-guncang, tubuhku. Aku bangun melompat untuk melepaskan rantai kemalasan dan berta’awudz, “A’uzu billahi minasyaitaanirrajiim…”

Di titik ini, saya teringat surah an-Nas. “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan manusia (I); Raja manusia (2); Sembahan manusia (3); Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa tersembunyi (4); Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam manusia (5); Dari jin dan manusia (6).”

Mana musuh yang berbulu penasihat tadi? Dia lari terbirit-birit menjauh, dan saya melangkah ke pintu, membersihkan diri dan terus berwudhu. Air yang dikira dingin sebaliknya menyegarkan. Saya lihat jam dinding tepat jam 5 subuh. Maka saya pun senyum riang.

Musuh tadi hilang, lenyap. Dia memang ada, beranak-pinak tambah banyak dan tidak mati-mati sampai kiamat. Benar-benar musuh bebuyutan. Itulah setan-iblis yang selalu berbisik-bisik di hati manusia, menggoda tiada hentinya supaya manusia berbuat dosa. Senyum saya tambah lebar di subuh itu, karena menang dan ingat prinsip yang berbunyi “Sesungguhnya setan itu musuh bagimu, maka jadikanlah dia (tetap) sebagai musuh…” (Lihat QS. Fathir : 60) (khazanahislam)

Puasa dan Kecerdasan

Kenapa ia memiliki kecerdasan yang cukup tinggi? Rutin puasa Senin-Kamis, dan tidak pernah putus asa dalam bekerja serta berusaha dan berdoa adalah salah satunya. Kalau tidak percaya tanya saja langsung pada yang bersangkutan.

Sumuu Tashihuu.. berpuasalah maka kalian akan sehat!. Demikian pesan Nabi. Ternyata sehat yang dimaksud nabi itu memiliki makna luas. Sebuah kesehatan holistik (menyeluruh) meliputi kesehatan jasmani, ruhani, akal dan fikiran. Ibarat jaring laba-laba, kesehatan tiap organ tubuh memberi efek dominan pada kesehatan bagian tubuh lain. Namun ada satu organ raksasa dalam tubuh yang harus diperhatikan kesehatan dan pemeliharaannya. Organ itu sering disebut otak.


Otak manusia adalah kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya sendiri dan jika di rawat dengan baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan memadai, otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari satu abad. Otak inilah yang menjadi kutub utama pusat pembelajaran sehingga harus dijaga. Tapi perlu juga dicamkan, bahwa otak bukan sekedar belanga yang harus diisi tapi juga “api” yang harus dinyalakan.

Otak manusia yang beratnya sekitar 1,3 kilogram tersusun atas jaringan yang rumit. Fungsi otak sebagai pusat syaraf merupakan butir jaringan yang sangat halus, rumit dan asketis. Otak bertindak atas dasar informasi yang diterimanya terus menerus dan tidak kenal putus. Ia dibantu oleh saraf dan hormon. Otak berfungsi mengatur suhu badan, tekanan darah, keseimbangan kadar kimia dalam tubuh, oksigen, dan karbondioksida dalam darah. Otak juga berfungsi memberi tahu kapan saatnya tubuh membutuhkan makan, tidur, bangun dan sebagainya.

Bukan itu saja otak memiliki kemampuan berfikir, berimajinasi dan berkreasi yang tidak mungkin dilakukan super komputer secanggih apapun. Kemampuan kerja otak sangat dipengaruhi oleh banyak dan sedikitnya makanan yang masuk dalam sistem pencernaan tubuh. Dengan mengendalikan pola makan akan tercipta konsentrasi dan pemusatan pikiran. Yang berarti meningkatkan IQ (Intelligence Quetient/ tingkat kecerdasan).

Pengaturan pola makan ini sangat penting. Sebab, apabila perut manusia dipenuhi oleh makanan berlebihan, maka sel-sel akan kebanjiran zat makanan, menyebabkan terjadinya pelembaban urat syaraf, kerja otak akan terhambat dan terjadinya kemunduran intelektual, seperti pelupa, daya nalar makin lembek dan sebagainya. Disinilah pentingnya puasa, selain sebgai pengendali nafsu juga memberikan kesempatan pada perut dan lambung untuk memebrsihkan diri. Dengan puasa, setidaknya ada beberapa hal yang mendukung proses pembersihan diri.

Pertama, perut dalam keadaan kosong akan menyebabkan kosongnya zat-zat makanan dalam usus kecil. Oleh karena itu darah terpaksa mengisap zat-zat yang basah dalam usus dan perut sebagai gantinya. Orang yang sering mengalammi keadaan yang demikian pada umumnya mempunyai penglihatan yang tajam, gerak-geriknya cepat serta memiliki kecakapan menganalisa persoalan dengan mudah.

Kedua, setelah zat-zat yang basah siap dihisap oleh darah tadi hilang, maka usus dan perut menjadi kering dan panas, seperti halnya mesin kalau kehabisan air. Dalam keadaan demikian, biasanya orang mempunyai sifat sederhana dalam segala hal. Bertindak tegas dalam mengambil keputusan.

Ketiga, dalam keadaan usus dan perut kosong maka lendir yang berada dalam usus dan perut akan menjadi hancur. Sebab lendir inilah yang menjadi sumber penyakit. Lendir ini kalau selalu bertambah banyak akan menimbulkan penyakit yang dinamakan muceszichten. Jika orang dihinggapi penyakit ini. Ia akan bersikap pasif, rendah dan lemah daya fikirnya, serta lamban dalam segala-galanya. Muceszichten ini banyak jenis dan variannya, antara lain menyebabkan lemahnya pencernaan, karena makanan di dalam perut lekas hancur (halus) lantaran licin oleh banyaknya lendir yang mengakibatkan kerja saraf otak dan tubuh menjadi lamban dan lemah. Imbas pada fikiran akan menyebabkan kerja saraf otak menjadi tumpul, sukar sekali untuk berfikir dan menerima pelajaran. Sementara fisik selalu terasa berat, malas dan lemah.

Syekh az-Zarnuzi (570-636 H) Ta’limul Muta’alim dalam menyatakan bahwa para penuntut ilmu sudah semestinya melakukan puasa, karena dengan puasa otak akan terpacu berkonsentrasi, sementara banyak makan akan menimbulkan dahak dan dahak banyak memicu lemahnya hapalan. Begitu pula Lukmanul Hakim yang anmanya diabadikan dalam al-Qur’an memberi nasehat pada puteranya.

Wahai puteraku bila perutmu penuh maka fikiranmu akan tidur, kebijaksanaanmu akan kelu dan anggota tubuh malas menjalankan ibadah? Kecemerlangan para ulama terdahulu lantaran mereka senantiasa berlapar-lapar puasa. Imam as-Syayuti, umpamanya, mampu menyelesaikan penyusunan kitab tafsir Jalalain yang belum sempat di rampungkan oleh imam al-Mahili, karena keduluan di jemput ajal, pada usia 21 tahun hanya dalam waktu 40 hari. Mulai dari awal bulan Ramadhan hingga tanggal 10 Syawal 870 H. Ia menyelesaikan kitab itu dalam keadaan berpuasa.

Puasa juga tidak akan melemahkan fisik atau menyebabkan seseorang menjadi kekurangan gizi. Puasa itu justru akan menyemprotkan kesegaran bagi badan, fikiran, dan perbuatan. Kalau tidak percaya lihat saja Pak BJ. habibi, sekalipun rutin berlapar-lapar puasa, beliau tetap lincah, gesit, cekatan, tanggap, kritis, dan pintar. (khazanahislam)

Abunawas, Mahkota dari Surga

Kehendak raja selalu harus dituruti. Juga ketika ia meminta sesuatu yang rasanya mustahil. Suatu hari, raja Harun al-Rasyid mengikuti jejak khalifah Umar bin Abdul Aziz, yang menyamar sebagai orang biasa untuk mengetahui keadaan rakyatnya. Agar tidak dikenali, raja memakai pakaian compang-camping dan tubuh yang dilumuri sesuatu yang dapat menampilkan kesan kumuh dan kusam.

Tanpa sepengetahuan siapapun ia berjalan mengendap-endap keluar dari istana. Raja leluasa bisa melihat keadaan rakyatnya. Raja keluar masuk rumah-rumah rakyat, namun ia tidak menemukan ssesuatu yang istimewa, hingga di sebuah perkampungan, raja melihat sekumpulan orang-orang. Rasa ingin tahunya muncul, ia pun mendekati kerumunan itu. Tampak seorang ulama sedang berceramah tentang alam akhirat. Raja tertarik, ia pun mendekat.


Tiba-tiba seorang bertanya kepada ulama itu. “Kami sering mendengar apa yang engkau bicarakan, karena penasaran saya, menggali kuburan seorang kafir tapi saya tidak menyaksikan apa-apa yang katanya ia di siksa di alam kubur,” ceritanya, penanya tadi kemudian meminta bukti dari kata-kata ulama tadi. Ia meminta pembenaran dari ceramahnya.

Ulama yang bijak itu menjelaskan, bahwa alam barkzah tidak bisa dilihat dari kasat mata. Contohnya adalah mimpi dalam tidur. Bila seorang sedang bermimpi digigit ular misalnya, ia akan ketakutan, tubuhnya mengigil, keringat dingin bercucuran. Ketika ular itu menggigitnya, ia akan menjerit dan merasakan bahwa aliran darahnya berhenti, seluruh persendiannya lumpuh, dan rasa sakit yang luar biasa. Rasa sakit itu juga dirasakan oleh orang yang pernah digigit ular dalam kondisi terjaga. “Maka jika masalah mimpi yang remeh saja tidak mampu dilihat, mungkinkan engkau bisa melihat apa yang terjadi di alam barzakh?” tandas ulama itu.

Baginda raja sangat terkesan dengan penjelasan ulama tersebut yang sederhana namun mengena. Kemudian ulama itu menjelaskan mengenai surga. Disurga tersedia hal-hal yang disukai hawa nafsu, termasuk benda-benda. Salah satu benda itu adalah mahkota yang luar biasa indahnya, karena terbuat dari cahaya. Karena keindahannya, satu mahkota saja lebih bagus daripada dunia dan isinya. Raja semakin terkesan, ia pun segera pulang ke istana.

Sampai di istana, pikiran raja terfokus pada mahkota yang diceritakan ulama itu. Ia tidak bisa tidur, semua perhatiannya tercurah pada mahkota yang terbuat dari cahaya. Baginda pun memanggil Abu Nawas, penasehat yang dikenal bijak dan sederhana. “Aku ingin engkau sekarang berangkat ke surga kemudian bawakan aku sebuah mahkota yang terbuat dari cahaya, sanggupkah engkau, Abu Nawas?

Abu nawas yang cerdik dan pandai langsung menyanggupi keinginan yang mustahil itu. “Tetapi baginda harus memenuhi satu syarat yang hamba ajukan,”katanya. Mendengar jawaban Abu Nawas, hati baginda raja berbunga-bunga, ia sudah membayangkan akan mendapatkan mahkota yang keindahannya melebihi bumi dan isinya. Maka, baginda pun menyahut cepat. “Cepat, cepat kau katakan apa syarat yang kau ajukan Abu?” ujarnya riang gembira.

“Hamba mohon, baginda menyediakan pintunya, pintu akhirat agar hamba bisa memasukinya,” katanya datar. Baginda amat terkejut dengan syarat yang diajukan Abu Nawas, “Pintu apa itu?” tanyanya bingung dan ingin tahu.

Kiamat, wahai paduka yang mulia. Masing-masing alam mempunyai pintu. Pintu dunia adalah liang peranakan ibu. Pintu alam barzakh adalah kematian. dan pintu alam akhirat adalah kiamat. Surga ada di pintu akhirat. Bila baginda menghendaki hamba mengambil mahkota di surga, maka dunia harus kiamat terlebih dahulu.”

Mulut baginda seperti terkunci. Ia terdiam dan menunduk. “Bagaimana baginda? Masihkah baginda menginginkannya?” Baginda masih diam seribu bahasa. Abu Nawas pun meninggalkan sang raja, yang masih berpikir akan kata-kata penasehatnya yang pandai itu.